Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pembuatan TPS Di Dusun Ngering Menjadi Sorotan Di Era Kepemimpinan H Dawam Ali




Pasuruan, Pojok Kiri.
Siapa yang tidak senang mempunyai seorang pemimpin yang suka membangun, hal ini hampir semua warga mendambakan figur seorang pemimpin yang suka membangun, namun harus mempunyai perhitungan dan pertimbangan yang jelas serta matang, karena menyangkut masalah uang rakyat, seperti halnya pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) yang ada di Dusun Ngering, bersumber dari dana PAD Tahun 2017. Dengan ukuran 5,5 x 12 meter tersebut mangkrak hingga kini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, pembuatan TPS yang menelan biaya sebesar Rp. 99,347,500,- (sembilan puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) tersebut menuai sorotan, pasalnya gedung TPS yang tidak jauh beda dengan kandang ayam tersebut DI DUGA banyak penyelewengan.

Masyarakat di era sekarang sudah pada cerdas dan dapat menilai berapa anggaran pembuatan suatu bangunan, karena rata-rata masyarakat mengambil dari pengalaman pribadinya, dari pembuatan suatu rumah yang di huninya, begitu juga pembuatan TPS yang ada di dusun Ngering ada dugaan Mark-up dari biaya yang di gunakan, menurut keterangan dari salah satu warga yang berprofesi sebagai petani dan sering kerja di bangunan mengungkapkan bahwa pembuatan TPS tersebut tidak sampai menelan biaya 20 juta, lantas kemana uang yang lainnya.


Sebagai seorang kades memiliki progres demi kepentingan rakyat syah-syah saja, namun harus diperhitungkan manfa'at dan mudhorrotnya, seperti yang terjadi selama ini pembuatan TPS yang sudah hampir empat tahun tidak ada fungsinya, dugaan sementara Kades Dawam Ali sengaja membuat TPS tersebut di bangun di sudut desa yang jauh dari pemukiman biar tidak berfungsi sebagaimana mestinya, dan tidak ter-endus oleh awak media dan LSM, mengingat biaya yang di keluarkan sangat tinggi dan kondisi banguanan hanya separoh yang tertutup atapnya selebihnya tidak tertutup alias terbuka.

Menurut keterangan dari salah satu warga ngering yang tidak mau di sebutkan namanya menjelaskan bahwa H Dawam Ali membuat TPS tersebut bukan sebenarnya untuk warga namun di peruntukkan untuk dedemit dan jaelangkung katanya, karena daerah tersebut sejak dulu terkenal angker dan di huni oleh beberapa makhluk halus, nah sekarang coba saja kita berfikir secara logika masak buat TPS jalan masuknya cuma 1 meter terus kalau mobil sampah derek masuk apa cukuuuup....wes gak omes blas" ungkap salah satu warga ngering. (Yus). Bersambung.......