Pasuruan,Pojok Kiri
Keberadaan SMA Negeri Bangil terus mendapatkan perhatian serius pihak pemerintah pusat maupun daerah.Peningkatan pelayanan dan program pendidikan sains dan akhlatul karimah terus dilalukan,seperti yang terpantau pada rapat koordinasi antara pihak Kepala Cabang Dispendik Jatim Wilayah Pasuruan, Kepala Sekolah SMAN Bangil, Lanal Malang, Pengasuh Ponpes Dalwa-Bangil di kantor Dewan Pendidikan Pasuruan pada Senin siang (31/5/2021).
Seperti yang diterangkan oleh Kepala Cabang Dispendik Prov Jatim Wilayah Pasuruan Hj Indah Yudiani," SMAN Bangil telah terpilih oleh Gubernur Jatim sebagai SMA Taruna yang bernuansakan agamis (madani),"tegasnya.
Lebih lanjut, di Jawa Timur sendiri saat ada telah ada 4 SMA Taruna yakni SMA berbasis kelautan di Malang yang bekerja sama dengan TNI-AL, SMA Brawijaya yang bekerja sama dengan TNI-AD di Kediri, SMA berbasis Kepolisian yang bekerja sama dengan Polri berlokasi di Banyuwangi dan SMA berbasis kedirgantaraan di Madiun.
Sementara itu saat ini kami masih mematangkan konsep SMA Madani pada SMAN Bangil sesuai arahan dan petunjuk Gubernur Jawa Timur. Kerjasama dengan pihak sekolah,pesantren dan TNI-AL terus kami matangkan untuk suksesnya program tersebut. Konsep sekolah madani yang dimaksud yakni memberikan alokasi waktu pembelajaran 40% pengetahuan umum, 40% pengetahuan agama dan 20% bela negara. Nantinya siswa SMAN Bangil yang berminat menjadi siswa taruna/taruni madani akan menjalani norma penerimaan yakni nilai rapor SMP,Tes Potensi Akademik, wawancata dan prestasi akademik maupun non akademik. Hafalan Al Qur'an,bacaan Qur'an,pengetahuan Islam (aqidah,hadist,tarikh dan figh).Kemudian menjalani serangkaian tes kesehatan,tes psikoligi,tes kesehatan jiwa dan tes kesamaptaan.
 |
| Rapat koordinasi persiapan SMA Al Madani Bangil |
Adapun program tersebut diatas akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2022 mendatang. Siswa atau peserta didik yang diterima menjadi siswa taruna/taruni madani akan mendapatkan fasilitas asrama serta fasilitas layaknya SMA Taruna yang telah ada sebelumnya," pungkas umik Indah sapaan akrab Kepala Cabang Dispendik Pemprov Jatim wilayah Pasuruan ini.
Ditempat yang sama Zainal Pribadi Kepala Sekolah SMAN Bangil menambahkan," visi sekolah SMAN Bangil Al-Madani ini yaitu mendidik calon pemimpin yang teligiue,berakhlakul karima, cerdas,kreatif dan mandiri,"ujarnya.
" SMAN Bangil Al Madani itu sendiri nantinya tidak hanya memberikan pengajaran agama Islam semata, akan tetapi juga akan memberikan pendalaman agama bagi siswa atau taruna/taruni yang beragama non muslim. Artinya pihak sekolah akan bekerja sama dengan rohaniawan dari Nasrani,Hindu, Budha atau yang lainnya.
Selain mendapatkan pengetahuan dan pendalaman agama masing-masing,siswa juga mendapatkan pembekalan bela negara yang diberikan secara langsung oleh TNI-AL (Lanal Malang). Untuk persiapan penerimaan peserta didik, pada tahun ini kami akan membangun sarana dan pra sarana pendukung dimulai dari ruang makan yang dapat menampung siswa sebanyak 200 (100siswa pria dan 100siswa putri),"beber Kepsek SMAN Bangil.
Sementara itu Habib Zaenal pengasuh Ponpes Dalwa Bangil yang kala itu ikut dalam mengkonsep SMAN Bangil Al Madani menyampaikan, sangat mendukung program SMA Madani di SMAN Bangil.
"suatu kesempatan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan perlu diapresiasi oleh seluruh masyarakat. Bahwa di Kab.Pasuruan akan berdiri SMA Taruna Al Madani. Pada hakekatnya selain memberikan pendidikan sains pada penerus bangsa, kami juga mencetak generasi yang memiliki akhlakul karimah dan cinta tanah air. Nantinya para siswa akan mendapat pendidikan pendalaman keagamaan yang dianutnya. Bagi siswa yang beragama Islam akan mendapatkan hafalan Qur'an, hadist dan fiqih.
Outputnya yaitu siswa-siswi SMAN Al Madani Bangil akan terbentengi akhlaknya dari gempita dunia yang semakin komplek pengaruhnya. Selain itu siswa akan semakin mudah menggapai cita-citanya,"tandas mantan Ketua KPU Kab.Pasuruan ini.(mang)
