Pasuruan, Pojok kiri
Proyek bendungan Dam Selang di desa Wonosari kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan di duga "Ngawur, tak punya nurani, pintu air irigasi di tutup, mulai hari ini , Jum'at (19/12/2025) akibatnya puluhan hektar sawah tak teraliri air, petani mengeluh, takut gagal tanam.
"Kalau lawangan (Pintu) air yang ada di bendungan Selang di tutup, lama-lama petani ngamuk, karena saat ini waktunya tandur, "ujar Wahib Brojol dan Ponidi usai melihat kondisi pintu lawangan yang ada di Dam Selang timur pasar desa Wonosari pada awak media Pojok Kiri.
"Saat ini waktunya tandur, begitu aku cek, ngak taunya pintu airnya di tutup. "Tandasnya.
Menurutnya, dirinya sudah berusaha menanyakan pada pekerja proyek yang ada di Dam Selang, namun mereka mengatakan tidak tau.
"Akucari mandor proyek di lokasi tidak ada di tempat, hanya pekerja-pekerja saja. Katanya mandornya ngak ada, "tambahnya.
Dengan nada geram Wahib Brojol menyampaikan jika pintu air itu harusnya tidak di tutup, karena tidak ada pengaruh pada bangunan prosek Dan Selang.
"Saya heran, padahal pintu air itu tidak mengganggu pembangunan proyek bendungan selang, kenapa harus di tutup, puluhan hektar lahan petani mulai dusun talang desa Wonosari sampai - dusun Pojok desa Jerukpurut tidak teraliri air, "Keluhnya.
Lebih parah lagi 4 mesin brojol nganggur karna tidak ada air, " gak kerjo wes, "ucapnya.
Sementara itu, kepala desa Wonosari menyampaikan saat di temui di kantornya balaidesa Wonosari, " kalau penutupan itu sifatnya sementara, supaya tidak merusak bangunan, ngak akan berpengaruh, "tandasnya.(Syafii/Yus).
