Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Proyek Gedung SPPG di Kota Pasuruan Disoal, Ayi Suhaya Nilai Pengerjaannya diduga Asal-asalan



PASURUAN,pojok kiri Pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional di Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, menuai sorotan. Pasalnya, proyek senilai Rp 14,4 miliar tersebut, terkesan di duga asal-asalan. 

Hal itu terungkap dalam tinjauan yang dilakukan Wakil Gubernur LIRA Jatim, Ayi Suhaya SH. Lelaki yang juga Pasuruan Raya itu memandang, pembangunan gedung untuk program pembangunan satuan pelayanan pemenuhan Gizi (SPPG)tersebut, banyak kejanggalan. 
Karena kita keritik membangun 
Salah satunya, berkaitan dengan papan proyek yang tak terpasang semestinya. Papan proyek itu, harusnya dipasang di depan, atau setidaknya bisa diketahui dengan mudah oleh banyak orang.undang undang terbukaan publik no 14 tahun 2008 tentang informasi tebukaan publik papan nama harus ada 

Sehingga, masyarakat bisa ikut mengawasi jalannya pembangunan. "Kenyataannya tidak demikian. Papan proyek yang harusnya bisa terlihat mudah, ini terkesan disembunyikan. Ada apa ini?," kata Ayi. Suhaya S,H
Belum lagi, soal pelaksanaannya. Pembangunan yang berlangsung sejak Oktober 25 2025 itu, jauh dari kata selesai. Sementara, waktu yang tersisa, hanya 2 pekan. 

Inilah yang membuatnya mencurigai, kalau proyek dengan anggaran besar itu, dikerjakan asal-asalan. "Ini uang rakyat. Tapi pembangunannya, terkesan asal-asalan," papar dia.  

 Dan meminta APH dan kejaksaan dan polres 
Menurut Ayi, suhaya S,H banyak hal lain yang tak sesuai dalam pengerjaan proyek tersebut. Termasuk K3 yang tak diterapkan. 

"Tidak ada molen juga. Peralatan yang dipakai, ala kadarnya. Ini jelas patut dipertanyakan, dan APH atau kejaksaan polri perlu turun terkait proyek program SPPG ulasnya.(Yus)