Pasuruan, pojok kiri
Pemkab Pasuruan melalui Dinas SDA, Cipta Karya dan tata ruang menerjurkan alat satu alat berat excavator dan satu unit dump truck untukpenanganan normalisasi saluran irigasi yang mengalami penyumbatan pada Jum’at ( 15/11 ) di apollo Desa Karangrejo Gempol.
Langkah ini sebagai bentuk respon cepat atas keluhan masyarakat lantaran saluran irigasi sepanjang 300 meter yang berada di pinggir jalan nasional mengalami pendangkalan lantaran cukup lama tidak di lakukan normalisasi,dampaknya air meluber ke jalan nasional meskipun saat musim kemarua
Persoalan ini menjadi perhatian serius dari Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, saat di konfirmasi melalui selulernya dirinya menjelaskan, dirinya mendapat laporan dari masyarakat melelui Pemdes setempat yang intinya meminta ada penanganan saluran irigasi yang alami pendangkalan
“ untuk kegiatan normalisasi saluran di apollo baru di Mulai sejak Jum’at pagi ini,kami mohon maaf kepada masyarakat ada keterlambatan sedikit lantaran alat berat yang di miliki Pemkab terbatas sementara penanganan di cukup banyak “jelasnya.
Ketua DPRD Samsul Hidayat juga turun ke lapangan untuk melihat langsung kegiatan normalisasi saluran irigasi di Apollo tersebut, politisi PKB di dampingi Zaki Kawil Dusun Legupit Desa Karangrejo mengecak pelaksanaan normalisasi di sana, dirinya meminta agar kegiatan tidak hanya terfokus pada kegiatan normalisasi, tapi juga ada upaya penataan para PKL, mereka di lakukan pembinaan agar mereka berjualan di sepanjang saluran secara permanen
“pertama kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab yang sudah merespon keluhan masyarakat yang melakukan normalisasi di saluran irigasi di apolla ,ke depan juga ada penataan para PKL yang berjualan di sana “jelasnya.
Khoiran, petugas dari Dinas SDA,Cipta karya dan tat ruang yang di konfirmasi ,ia menjelaskan bahwa penanganan normalisasi di rencanakan 4-5 hari, total Panjang saluran yang akan di tangani sekitar 300- 350 “ untuk pekerjaan normalisasi di sini sekitar 4-5 hari “jelasnya singkat.( Hab/yus)
