PASURUAN, pojok kiri Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pasuruan gencar melakukan sosialisasi pengelolaan Dapodik. Hal ini penting, untuk memastikan keakuratan data Dapodik.
Seperti yang dilakukan Selasa (11/11). Sebanyak 70 operator sekolah tingkat SMP negeri dan swasta mendapatkan pembekalan mengenai pengelolaan Dapodik. Selama tiga hari, para peserta diberikan pelatihan, mulai penginputan data hingga pemutakhiran data.
Kepala Disdikbud Kabupaten Pasuruan, Tri Krisni Astuti menjelaskan, materi sosialiasi yang diberikan, mulai dari penginputan Dapodik dengan dasar logis, nyata dan sebenarnya sesuai dengan keadaan yang ada di sekolah. Ini sangat penting agar setiap sekolah rajin mengupdate Dapodiknya masing-masing.
“Peran operator di sini sangat penting, termasuk kompilasi data yang nantinya akan menemukan data anak tidak sekolah untuk kemudian dirumuskan langkah penangananya oleh pemerintah,” paparnya.
Narasumber yang kompeten di bidangnya, dihadirkan secara langsung agar sosialisasi berjalan maksimal. Yakni dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kemendikdasmen RI dan BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan).
Materi yang disampaikan meliputi pembaruan fitur dan menu pada aplikasi Dapodik sesuai regulasi yang berlaku. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh lembaga pendidikan mampu mengelola Dapodik lebih profesional dan terstandar.
"Sehingga, akurasi data menjadi landasan perencanaan pendidikan di Kabupaten Pasuruan,” ulasnya.(Yus)
