Pasuruan, pojok kiri
Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dalam meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api mendapat sambutan positif dari Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA). Sebanyak sembilan orang perwakilan SPKA mengunjungi Kantor Bupati Pasuruan pada Selasa siang (14/10) untuk menyampaikan apresiasi secara langsung.
Dalam pertemuan tersebut, Koordinator Bidang SPKA, Oky Tricahyono, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasuruan atas dukungan dan realisasi pembangunan fasilitas keselamatan seperti pos jaga, palang pintu, dan pengoperasian di beberapa titik perlintasan.
“Kami sangat menghargai langkah nyata Pemkab Pasuruan yang telah berkontribusi langsung terhadap keselamatan perjalanan kereta dan pengguna jalan. Kini sudah ada petugas jaga yang bekerja dalam tiga shift penuh di sejumlah lokasi,” ujar Oky.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Digdo Sutjahjo, menyampaikan bahwa perkembangan pembangunan sarana keselamatan di perlintasan sebidang di wilayahnya cukup signifikan dibandingkan daerah lain.
“Hingga saat ini, sudah terdapat 24 pos perlintasan yang dilengkapi palang pintu dan petugas. Enam titik lainnya masih dalam tahap pembangunan, sehingga total akan ada 30 palang pintu yang aktif beroperasi tahun ini,” jelas Digdo.
Ia menambahkan, sebelumnya terdapat sekitar 60 perlintasan sebidang di wilayah tersebut yang belum memiliki fasilitas pengamanan. Namun, berkat program bertahap yang dijalankan selama dua tahun terakhir, jumlah itu kini telah berkurang hingga setengahnya.
“Saat ini masih ada sekitar 30 perlintasan yang belum memiliki palang pintu. Kami akan terus berupaya agar seluruh titik perlintasan nantinya dapat dilengkapi dengan sistem pengamanan,” tegasnya.
Diharapkan, langkah ini mampu menekan angka kecelakaan di perlintasan sebidang serta memberikan perlindungan lebih bagi pengguna jalan dan warga yang berada di sekitar jalur rel.(Hab/yus)