Pasuruan, pojok kiri
Mpaseski hanya mendapat sedikit dukungan dari fraksi-fraksi di DPRD terkait usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani polemik proyek pembangunan kawasan real estate di lereng Gunung Arjuno–Welirang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan, Abah Sugianto, tetap teguh memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Ditemui usai rapat paripurna internal pada Senin (13/10), Sugianto menyampaikan bahwa ia telah menyuarakan dengan tegas permintaan kepada pimpinan DPRD agar segera membentuk Pansus. Ia menilai, pembentukan Pansus sangat mendesak agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan tanpa menimbulkan keresahan yang berkepanjangan di tengah masyarakat.
Menurutnya, keberadaan Pansus penting sebagai wadah mediasi antara warga, investor, dan pemerintah daerah. Tujuannya adalah agar proses pembangunan dilakukan secara transparan, sesuai regulasi, serta tidak mengancam lingkungan maupun keselamatan warga.
“Saya sudah minta dalam forum resmi agar Pansus segera dibentuk untuk membahas masalah proyek real estate di Prigen ini secara menyeluruh,” kata Sugianto.
Ia juga menegaskan bahwa penolakan masyarakat terhadap proyek tersebut masih kuat. Warga berpegangan bahwa izin awal proyek tersebut adalah untuk pengembangan wisata alam, bukan pembangunan real estate. Penolakan itu, menurutnya, beralasan karena wilayah Prigen merupakan daerah rawan bencana seperti longsor dan banjir bandang.
“Kalau risikonya lebih besar daripada manfaatnya, sebaiknya dihentikan. Ini soal keselamatan warga. Kawasan itu saja, kalau tak dikelola dengan benar, bisa memicu banjir bandang,” pungkasnya.(Hab/yus)