Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemerintah dan Pelaku Usaha Bisa Pesan Mesin Aneka Kebutuhan di Sini.



Pasuruan, Pojok Kiri
Hadirnya teknologi di sekitar kita sejatinya untuk memudahkan serta membantu
dalam menjalani kehidupan dan juga membuat masyarakat makin produktif. Hampir semua aspek kehidupan mendapat sentuhan teknologi, termasuk bagi pelaku usaha industri kecil dan menengah (IKM). Disini CV. Nur Teknik Hadir. 

Jurnalis Pojok Kiri bersama Wakil Direktur CV. Nur Teknik, Mas Rukin memasuki bengkel pembuat segala mesin tepat guna dan mesin industri itu. Deru mesin las di bengkel CV Nur Teknik siang itu terdengar bising. Lebih dari lima pekerja tengah sibuk dengan tugasnya
masing-masing, dari mengelas, memotong, merakit, serta
mengecat tabung-tabung mesin. Dari luar, bengkel Nur Teknik yang terletak di jl.Raya Surabaya-Malang KM. 41, dusun Damean, desa Kepulungan, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan
ini tampak seperti gudang biasa. Namun di dalamnya, puluhan mesin-mesin pengolahan berukuran kecil dan besar itu berderet dalam proses produksi. Menurut MasRukin ruangan itu terpisah menjadi dua bagian, yaitu bengkel produksi dan penyimpanan barang jadi ada di belakang.
"Sebagian besar mesin-mesin ini sudah dipesan dan siap dikirim. Beberapa di antaranya akan dikirim ke Kalimantan," kata MasRukin.

Di ruang penyimpanan, mesin-mesin berkelir kuning, oranye dan biru, warna yang menjadi ciri khas produk Nur Teknik itu berdempet-dempetan dengan penutup plastik dan kerangka kayu.

Beberapa di antaranya adalah satu set mesin pengolah sabut
kelapa yang terdiri atas mesin pengupas, pengurai, penyaring, dan press. Ada pula satu set pengolahan tembakau, yang disebut-sebut sebagai rangkaian mesin termahal yang diproduksi.
CV Nur Teknik di tuntut untuk selalu terus berinovasi, sampai-sampai untuk menimbah ilmunya sampai ke-negeri Cina, agar mampu memenuhi usaha industri kecil dan menengah yang nantinya bisa membentuk para pelaku usaha IKM lain dalam berproduksi ( menghasilkan produk-produknya ).

CV. Nur Teknik juga punya kemampuan memproduksi mesin peralatan, umumnya merupakan teknologi tepat guna yang dipakai oleh user untuk meningkatkan produktivitas mereka.

Teknologi tepat guna merupakan teknologi
yang mudah digunakan, terjangkau harganya, serta relevan untuk keperluan
pengguna, dalam hal ini IKM.
Sebagai contoh, teknologi tepat guna, Contoh mesin parut di jual Rp 175ribu, mesin sleser buat kripik kentang atau kripik apapun dijual hanya Rp 850ribu.

Dengan alat ini pennguna mampu meningkatkan produktivitas dibanding bila menggunakan tangan (manual). Alat ini bisa dioperasikan dalam skala industri rumahan dan memiliki kapasitas lebih cepat dibandingkan dengan pengupasan manual.

"Selama ini yang kita buat bagaimana kita bisa menyelesaikan kendala dimasyarakat supaya orang-orang rumahan itu bisa beli, harganya bisa terjangkau. Contoh mesin parut di jual Rp 175ribu, mesin sleser buat kripik kentang atau kripik apapun dijual hanya Rp 850ribu. Murah sekali, dan masih banyak prodak kita yang harganya terjangkau, mangkanya setiap kegiatan selalu kita ikutkan pameran, "ungkap Mas Rukin saat di temui Jurnalis Pojok Kiri di kantor Bengkel Nur Teknik, kamis (24/1/2025).

Untuk memperkuat keberadaannya sekaligus melakukan inovasi teknologi tepat guna, Rukin terkadang harus berani berinovasi mengikuti perkembangan teknologi mesin. Selain difasilitasi oleh pemkab Pasuruan, dan Pemprof untuk mengikuti pameran, mulai tingkat propinsi sampai Nasional. 

Tak ketinggalan juga bengkel Nur Teknik selalu memperhatikan keterampilan
sumber daya manusia (SDM). Tak jarang Rukin harus investasi besar dengan mendatangkan mesin dari Cina. Mesin di pecah byak, oleh tim riset development, apa kekurangannya, dilakukan riset dan evaluasi, apa kekurangannya, dan kendalanya di masyarakat, spirpatnya bagaimana, apa bisa buat sendiri apa tidak. Baru dilakukan proses produksi mesin. 

"Semua ilmu dari cina, eropa kalah. Barang dari negeri Cina kita riset, bagaimana barang dari Cina bisa kita produksi dengan biaya yang rendah, sehingga di pasaran nantinya lebih murah, "terangnya.

Meski bagaimanapun masih sulit, karena cina ada dukungan dari pemerintah, "Di sana itu, kalau kita hubungi bukan brokernya, yang kita hubungi di Cina itu produksi, produsennya langsung. Mangkanya di cina itu ada yang namanya You Go, Alibaba, dan itu fasilitas dari pemerintah, mendirikan aplikasi, dan yang ada didalamnya itu semuanya produsen, bukan broker. "Paparnya.

Bukan tanpa alasan Rukin belajar ilmunya orang cina, "Saya ada inspirasi, tak sampaikan ke teknisi bengkel, buat ini pak, saya kasi videonya, bagaimana caranya. Kalau mereka bingung, saya datangkan dari cina, karena semua ilmu itu dari cina. Hadits Nabi uthlubul ilma walau bisshin, tuntutlah ilmu walau kenegeri Cina,"ucap Rukin.

Apalagi, Industri dalam negeri masih banyak yang bergantung pada impor barang modal dan bahan baku dari luar negeri. Tapi menurutnya
selama masih bisa dilihat mata, dan bisa dicari solusi, kita selesaikan di dalam bengkel Nur Teknik. Dalam arti selama bisa dilihat dengan mata, bisa lakukan oleh manusia mangkanya direkayasa oleh tim ahli bengkel CV. Nur Teknik.

"Di bengkel kami ada tim-perekayasa (tim riset), sehingga apa yang menjadi kendala di IKM baik industri maupun pertanian di cari alat yang kira kira bisa menyelesaikan permasalahan itu semua, maka kita ciptakan mesinnya. "ungkapnya.

Tapi tetap, Cv. Nur Teknik menjaga prodak yang bermutu berasal dari bahan baku yang terstandardisasi disertai kualitas teknologi mesin dan peralatan yang akanbdigunakan. Mesin Lasnya saja mesin Las yang paling canggih.

Perlu diketahui untuk teknologi pertanian, CV. Nur Teknik kompetitornya bukan bengkel biasa, tapi PT. Yanmar sama bobokan. Hal ini tidak lepas dari binaan Disperindag propinsi dan kabupaten.

"Meskipun tingkatnya bengkel, tapi produknya kemarin kita di bina oleh Disperindag tingkat propinsi untuk menciptakan alat penyiang padi. Alat ini sudah kita produksi dan sudah menyebar, bahkan kemarin ke Medan, Merauke, Tarakan. Mereka rata-rata pesan 20 set. 

Meski skala bengkel, CV. Nur Teknik juga mampu memproduksi mesin-mesin industri, tak jarang perusahaan rokok di pulau Jawa dan luar pulau Jawa pesan disini, mulai mesin rajang ukuran kecil sampai besar, alat penghisap serbuk tembakau. Sambil menunjukkan hasil produknya, Rukin mengatakan, "ini mesin rajang tembakau, pesanan orang Kalimantan, "ucapnya.

Bukan hanya high class menengah keatas saja seperti mesin bidang pertanian, perkebunan atau perindustrian seperti mesin rajang rokok. Bahkan dari UMKM, mesin Spinner yang bisa membantu bagi pelaku usaha olahan makanan gorengan seperti keripik buah, kripik umbi-umbian, keripik pisang, keripik tahu, keripik tempe, abon dan lain-lain. Selain itu juga membuat mesin rajang bumbu, tepung bumbu untuk orang yang punya usaha rumah makan, atau restoran.

Diharapkan, ada dukungan penuh dari pemerintah daerah maupun pusat, karena banyak orang orang berpotensi di kabupaten Pasuruan. 

Dari penguasaan teknologi, dan tenaga ahli yang dimiliki CV. Nur Teknik desa Kepulungan kedepan siap mendukung pemerintah. Baik tingkat kabupaten atau propinsi dalam upaya pengengkatan ekonomi masyarakat , "kita siap mulai dari UMKM, bahkan industri, perkebunan, pertanian, "hampir semua barang yang kita produksi semua ada, "Ucapnya.

"Alkhamdulillah memang selama ini dipakai di kabupaten untuk kegiatan-kegiatan pameran ataupun lomba ditingkat Nasional. Seperti ke Aceh, lombok, palu, dan kemarin terakhir ke Cirebon, hampir tiap tahun. Untuk membesarkan nama kabupaten Pasuruan, "
Katanya.

Rukin berharap bagaimana kabupaten Pasuruan itu mencari orang-orang yang potensi tersebut untuk bisa membesarkan nama kabupaten Pasuruan. 

"Paling tidak ketika membutuhkan tenaga kita, pikiran kita ataupun hasil dari karya orang-orang pribumi ini bisa dimanfaatkan untuk apa yang ada di dinas-dinas atau kebutuhan yang ada di masyarakat, "harapnya.

Contoh dari DLH ada mesin pencacah plastik, mesin sentris untuk pengering plastik, mesin pres untuk kardus. Kalau di dinas peternakan ada mesin pencacah pakan seperti silase, terus pembuat pupuk organik, penepung kotoran padi, dan kemudian granulator, masih banyak lagi yang lain. 

"Tadi saya sampaikan, manfaatkanlah orang orang potensi di kabupaten Pasuruan untuk membesarkan nama kabupaten Pasuruan. Bukan hanya orangnya saja, tapi produknya, "jelasnya.

Terkait marketingnya, CV.Nur Teknik melakukan pembinaan pengolahan sampah di desa desa, dan ada forum forum seperti FKPL yang membantu penjualan di Mojokerto dan Sidoarjo.

"Pasar kita sudah tembus SE Indonesia, "ucapnya.

Tak ia pungkiri, Rukin mengaku besarnya CV. Nur Teknik tidak lepas dari binaan dari Disperindag Propinsi, dan dinas Disperindag kabupaten Pasuruan. (Syafi'i/yus).