Pasuruan, Pojok Kiri
Sebagai wujud syukur atas ramainya kembali Pasar Gempol dengan adanya pasar Sayur, Paguyuban pedagang Pasar Gempol Plaza
menyelenggarakan Tasyakuran dan Ruwatan dengan menggelar pertunjukan wayang kulit Ki dalang Purnomo sidik dari bangsal Mojokerto dan l Ki dalang Suwastomo dari Sidoarjo.
Kepala UPT Pasar Kabupaten Pasuruan, di Dampingi Kepala Pasar Gempol, Sekcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, hadir membuka acara yang dilangsungkan pada Sabtu (22/6/2024) di halaman Pasar Gempol Plaza Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan.
Dalam laporannya, Haji Syafi'i
selaku Panitia sekaligus Bendahara Paguyuban Pedagang Pasar Sayur Gempol Plaza menyampaikan selamat datang kepada para undangan yang hadir, semoga dilaksanakannya acara ruwat pasar sayur Gempol nantinya dapatmembawa keberkahan bagi para pedagang yang menempati pasar ini.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas sumbangan baik secara materil maupun non materil, dan terima kasih kepada panitia ruwatan pasar Gempol yang telah mempersiapkan acara ruwatan pada hari ini dengan secara baik, semoga acara ini sampai selesai berjalan lancar dan sukses.
"Pada dasarnya acara ruwatan Pasar Gempol ini merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah yang melimpahkan rejekinya kepada kita. Serta dengan adanya acara ruwatan ini dapat membawa berkah kepada kita semua dan membuat pasar Gempol ini semakin makmur dan ramai.
Semoga kita semua menjadi ummat yang selalu bersyukur atas nikmat yang di berikan oleh Allah SWT, "tuturnya.
Syafi'i Berharap kedepannya pasar Gempol ini bisa menjadi pasar yang lebih baik dan ramai, tertata dengan baik, guyub rukun, dan saling gotong-royong saling menjaga kebersihan lingkungan pasar Gempol.
Puluhan tahun sebelum renovasi maupun sebelum renovasi, pasar Gempol Tidak bisa berkembang. Namun semenjak ada pasar sayur pasar Gempol satu tahun lalu perpindahan pedagang dari Pasar Porong. Mulai dari bulan pertama sampai tiga bulan ternyata pembeli sayur banyak yang berdatangan baik lokal maupun luar kota. semakin lama Pasar Sayur Gempol makin tumbuh, bahkan jadi aikonnya Gempol.
Wujud syukur atas pemberian Rizkinya para pedagang sayur yang tergabung dalam paguyuban akhirnya sepakat untuk mengadakan Ruwat pasar Sayur Gempol Plaza.
"Acara Ruwatan Pasar Gempol ini semua karena kemauan dari pedagang. Ada sekitar 50 lebih, itu yang pakai mobil, belum yang pengecer. Kami berharap kedepan pasar ini bisa jadi pasar grosir, "ucap Syafi'i.
Haji Syafi'i yang sekaligus Bendahara paguyuban pedagang menyampaikan kalau di pasar Gempol ini ada paguyuban pedagang pasar. Organisasi ini di ambil dari warga asli Gempol yang tidak punya kepentingan, supaya pedagang pasar Gempol bisa rukun, yang di ketuai Subakir (ketua RW 1 Dusun Gempol Kota) .
"Pengurus Paguyuban (ketua) tidak boleh orang di luar Gempol, dan tidak boleh ikut dalam berdagang sayuran, jadi netral. Hal ini di lakukan supaya terjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan tetap terjaga.Bagaimana cara kita menjaga para pedagang ini kerasan, aman, dan kondusif."ungkap Subakir kepada jurnalis Pojok Kiri.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh kepala UPT Pasar, Bapak Halevi, menurutnya ruwatan pasar ini merupakan acara yang sangat baik, dengan tujuan mendapatkan berkah dari Allah.
Halevi berharap dengan kegiatan ini nanti pedagang pasar Gempol dari sebelum sebelumya tambah rukun, komunikasi terjalin antara masyarakat dan pimpinan, juga situasi aman terkendali.
"Terkait dengan pedagang pasar yang baru di pasar Gempol ini, Monggo di jaga, Monggo di tingkatkan. Karena dengan adanya pasar sayur Gempol perekonomian masyarakat menjadi meningkat, Tuturnya.
Sudah terbukti tampak pasar Gempol menjadi hidup kembali dengan adanya pasar sayurnya, "mari kita tingkatkan, tidak perlu ada gontok-gontokan, mari di komunikasikan kalau ada sesuatu, "ucapnya.
Halevi berjanji akan lebih inten untuk berkomunikasi, "apapun yang terjadi di sini mari di bicarakan, jangan sampai sementang-mentang siapapun juga. Mari di ajak bicara, mari komunikasi dengan pimpinan, yang ada di sini maupun yang ada di dinas,"tegasnya.
Ia juga sangat mendukung keinginan pedagang pasar Gempol sesuai peraturan yang berlaku.
"Semoga dengan ruwatan ini pasar Gempol ini lebih meningkat, lebih baik, dan lebih ramai lagi, "ucapnya.
Sebagai puncak acara, digelar pentas wayang kulit. Bahkan sampai ada dua dalang yang mengisi pentas wayang tersebut. (Syafi'i/Yus)