PASURUAN, pojok kiri Produksi perikanan budidaya di Kota Pasuruan mencatatkan hasil positif. Sepanjang 2023 lalu, ada kenaikan hasil produksi budidaya perikanan yang cukup signifikan.
Kepala Dinas Perikanan, Muallif Arif menjelaskan, target produksi budidaya ikan pada 2023 lalu, mencapai 2.283 ton. Kenyataannya, realisasinya mampu menembus hingga 2.505 ton.
Artinya, ada kenaikan hingga 222 ton. Jumlah tersebut, bahkan lebih tinggi dibandingkan 2022 lalu. Di mana, sepanjang tahun 2022, petani budidaya hanya memperoleh 2.238 ton.
"Realisasinya bagus. Karena mampu menggenjot produksi budidaya ikan," sampainya.
Hasil positif itu, tidak terlepas dari perhatian Pemkot Pasuruan. Selama dua tahun terakhir, Pemkot memberikan bantuan bioflok dan kolam terpal pada pelaku budidaya.
Teknologi bioflok memberi pakan tambahan bagi ikan dan dapat meningkatkan produktifitas hasil budidaya. Keunggulan lain, penggantian air sangat terbatas dan jarang.
"Kualitas air dapat dikontrol dengan baik sehingga ikan jarang terserang penyakit. Bantuan yang kami realisasikan, mampu mendorong petani budidaya perikanan, untuk menaikkan produksinya," jelasnya.
Karena itu, 2024 ini, diharapkan adanya kenaikan produksi kembali. Sehingga, mendorong penyediaan ikan bagi masyarakat secara mumpuni.(Sik/yus)
