Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

PKB Tetap Bersama Gus Mujib




Pasuruan, Pojok Kiri
– Ketua Karteker DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Hindun Anisah, menegaskan bahwa mesin partai terus berjalan dan konsolidasi ke bawah terus dilakukan. Hal ini tersampaikan dalam sesi wawancara yang berlangsung di Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan pada, Rabu (12/06/2024).

Mengawali perbincangan, Hindun menjelaskan bahwa konsolidasi partai dilakukan secara berkelanjutan. "Kita sudah konsolidasi, artinya kita terus konsolidasi dan nanti kita tindak lanjuti dengan langsung turun ke masing-masing DPAC. Kalau sudah di PAC, kan otomatis akan menyertakan ranting," jelasnya.


Mengenai kinerja Gus Mujib, Hindun menyampaikan bahwa progresnya sangat baik dan Gus Mujib aktif berkomunikasi dengan DPW terkait pergerakannya di lapangan. "Setiap hari update terus Gus Mujib. Progres yang dilakukan Gus Mujib cukup signifikan, dan tentunya ini menjadi catatan yang penting bagi DPW hingga DPP," katanya.



Hindun juga menegaskan bahwa elektabilitas Gus Mujib sebelumnya sangat baik dan kegiatan kanvasing yang dilakukan tentu akan meningkatkan popularitas serta elektabilitasnya. "Saat ini, kanvasing yang dilakukan cukup masif. Kanvasing yang dilakukan oleh Gus Mujib ini tentunya untuk menaikkan popularitas yang akan berefek pada elektabilitasnya. Kalau kemarin hasil survei Gus Mujib cukup bagus," ujarnya.

Terkait isu hilangnya nama Gus Mujib dalam daftar rekomendasi, Hindun menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. "Saya rodok gelo (red, kurang nyaman) dengan apa yang di media bahasanya hilang. Bukan hilang, rekom-rekom itu memang ada pasangan, tapi ya itu tidak bisa seperti itu! Maksudnya tidak kemudian hilang dan tidak mikir-mikir, tapi ini menunggu moment yang tepat," tegasnya.

Ketika ditanya tentang kemungkinan perubahan rekomendasi, Hindun menegaskan bahwa rekomendasi tidak berubah dan Gus Mujib tetap menjadi kader terbaik. "Tidak berubah, kader terbaik kita Gus Mujib," tandasnya.

Mengenai pasangan untuk Gus Mujib, Hindun menjawab secara datar bahwa diperlukan istikharah dalam menentukan pasangan yang tepat.(*/Syafi'i/yus)