Pasuruan, Pojok Kiri
Menguak misteri wilayah Kahuripan, Jenggala, Daha, Sepanjang Kali Porong, prasasti Cunggrang, Proyek Mega eksotik Maharaja. Dan Mengapa tempat itu dipilih oleh Epu Sendok sampai dengan Erlangga sekaligus menguak misteri kali Porong/Gempol dan Bandar Pelabuhan Hujung Galuh. Ikuti Juga Misteri tempat bertapanya Ratu Kilisuci, dan Candi Taman Blimbing.
Perpindahan kerajaan Medang ke Jawa Timur tidak lepas dari adanya pralaya Agung yang terjadi pada masa Borobudur-Prambanan sekitar abad ke-8, Kelompok dari dinasti Syailendra bergerak keluar pulau Jawa, sedangkan kelompok dari dinasti Sanjaya bergerak ke arah timur pulau Jawa yang di pimpin oleh Mpu Sendok, Yang selanjutnya di namakan Dinasti / wangsa Isyana.
Kejelasan sejarah pada masa Mpu Sendok (wangsa Isyana) sampai dengan Erlangga sangatlah penting, dikarenakan pada masa itulah pembangunan peradaban baru terbentuk, setelah tenggelamnya
PERADABAN BOROBUDUR dan PRAMBANAN yang
telah dibangun ratusan bahkan ribuan tahun.
Peradaban yang dibangun pada masa Mpu Sendok sampai dengan
Erlangga merupakan cikal bakal kehidupan pada jaman-
jaman berikutnya, Kediri, Singosari dan Mojopahit, yang
disebut dengan PERADABAN PANJI. Dan sudah barang tentu pembangunan peradaban PANJI, kalau di tarik benang merah dari
peradapan masa BOROBUDUR dan PRAMBANAN.
Peradapan Panji (Budaya Panji) itulah JATI DIRI BANGSA
yang terus tersambung benang merahnya walau tercabik-cabik
bersama runtuhnya Kerajaan Mojopahit, dan terjalin kembali
pada awal abad ke-20 (1908) hingga berhasil menghantar kita ke alam Kemerdekaan.
"Memang menatap kedepan itu penting tapi lebih penting lagi menatap ke depan dengan sesekali menengok kebelakang. Sebab dengan demikian kita tidak akan
salah jalan dan kehilangan arah".
Sebagaimana halnya yang selalu disampaikan oleh para
sejarawan, asal didasarkan pada historiografi, bukti sejarah terutama bukti arkeologi. Dengan tetap berpegang pada prasasti-prasasti sebagaimana
tersebut diatas.
Prasasti Jedong yakni prasasti yang diketemukan di Desa Jedong Waton Mas, sekarang masuk kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Letaknya di lereng
timur laut (lereng bawah) Gunung Penanggungan, lebih kurang 2,5 km sebelah selatan Sungai Porong (sungai Brantas), disitu
terletak DESA BANDAR ASRI dan DESA KEMBANG SRI
(KEMBANG ASRI) berbatasan dengan Desa Tanjuk Wagir
Desa Kedung Rawan Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo.
1. Prasasti Jedong I bertahun 848 saka (926 Masehi). Dalam
prasasti tersebut menyebut nama Kembangsri.
2.Prasasti Jedong II bertahun 850 saka (928 Masehi),
menyebut seorang tokoh bernama Mpu Sendok.
3.Prasasti Jedong III bertahun 962 saka (1040 Masehi),
menyebut seorang tokoh bernama Erlangga.
4.Prasasti Jedong IV bertahun 1041 saka (1119 Masehi),
menyebut seorang tokoh bernama Bhakeswara (Raja Kediri).
5.Prasasti Sukci (Prasasti Cunggrang) bertahun 851 saka (929 Masehi), di desa Bulu sari (dusun Sukci) wilayah kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Lereng Tenggara (bawah) Gunung Penanggungan.
6.Candi Gunung Gangsir, Candi Kobo Ireng, keduanya terletak di wilayah Kec. Beji - Gempol Kabupaten Pasuruan dan keduanya berjarak kurang lebih 3 km dari kali porong lama (kali mati).
Kedua candi tersebut dibangun pada abad 11, masa
kerajaan Medang-Kahuripan. Bahkan di Candi Kebo Ireng
diketemukan lambang SURYA MOJOPAHIT tertua. Dalam penelitian sejarawan disimpulkan bahwa Candi Gunung Gangsir dibangun pada masa Mpu Sendok, dan candi Kebo Ireng adalah tempat penobatan Erlangga sebagi Raja.
Dari hal ini dapat disimpulkan bahwa Mpu Sendok pertama
kali mendirikan kerajaan yang disebut dengan Kerajaan
Medang, di lereng tenggara Gunung Penanggungan (lereng
bawah sampai lembah) persis terletak disebelah selatan Kali
Porong (sungai Brantas), terus hingga sampai lereng timur Laut Gunung Penanggungan.
Sepeninggal Mpu Sendok, kerajaan Medang berturut-turut dikuasai oleh, Isyana Tungga Wijaya,
Mahkota Wangsa Wardhana, Dharmawangsa, hingga Erlangga kesemuanya adalah keturunan Mpu Sendok.
KAHURIPAN (LEMBAH DELTA HILIR SUNGAI BRANTAS
Dimana letak Kota (ibu kota) Kahuripan ?... BERSAMBUNG(Syafi'i/Yus).
