Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Misto Leo Faisal: "Bupati Pasuruan Harus Sosok Yang Bisa Perjuangkan Wong Cilik.




Pasuruan, Pojok Kiri
Misto Leo Faisal, salah satu kader terbaik Partai Gelora (Gelombang Rakyat Indonesia) Kabupaten Pasuruan, berangkat dari Dapil 3 meliputi Kecamatan Grati, Nguling, Lekok, dan Rejoso. Dengan perjuangan dirinya dan pendukungnya ternyata ia lolos terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Pasuruan.

Pengusaha asal Nguling yang puluhan tahun berkiprah di pulau Dewata Bali ini kini menginginkan sosok pemimpin kabupaten Pasuruan yang bisa perjuangkan wong cilik.

Di sela-sela dirinya bermain Golf di Taman Dayu Golf Club & Resort Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM. 48, Bulukandang, Kecamatan Prigen, kabupaten Pasuruan. Berbincang santai dengan beberapa awak media, Kamis (27/6/2024).

Sebagai kader Partai Gelora Indonesia yang notabennya partai baru. Ia melihat ada 3 (tiga) tokoh yang maju di Pilkada Kabupaten Pasuruan, Gus Mujib, Mas Rusdi, dan Ramdanu. Satunya sudah di eksekutif, satunya di legislatif, satunya di yudikatif. 

"Beliau sama-sama putra daerah yang sangat bagus, tapi kalau di lihat diri pengalamannya Yaa...saya melihat Gus Mujib sudah mengalami mulai dari ketua DPD, Wakil Bupati. Beliau sudah punya jam terbang yang tinggi, sehingga sangat di kenal di masyarakat bawah, grassroots, tokoh agama, dan tokoh masyarakat kabupaten Pasuruan. Partai PKB sangat bagus, "terang Misto.

Lanjutnya, yang Kedua ini ada tokoh muda yang luar biasa dan punya suara tertinggi di kabupaten Pasuruan, sekitar 23 ribu, artinya tokoh muda ini, memang kalau di lihat dari garis partai sudah sewajarnya partai tersebut mengusung beliau untuk maju. Karena kalau di bandingkan dengan pemimpin-pemimpin di luar daerah, contohnya di Bali tokoh yang punya suara di atas 20 ribu di DPR itu di wajibkan untuk jadi calon bupati, tidak mengenal umur, yang penting sudah bisa siap, itu generasi milenial. Yang ketiga Pak Ramdanu, beliau paham tentang hukum. "Tambahnya.

Tentang sikap partai Gelora, ia masih menunggu, "kita sering komunikasi. Kita tunggu, nanti kedepannya kita pasti akan memilih diantara 3 itu, dan di antara tiga itu saya sudah berikan informasi pada (DPN) pengurus pusat. Karena kami sebagai kader, partai baru yaa.... semua keputusan ada di pusat,"ucapnya.

Tapi kami sudah melihat peluang-peluang ketiga tiganya, "kalau saya berharap, ada kolaborasi yang bagus, antara tokoh senior dan tokoh muda. Contohnya ...mohon maaf, saya melihat PKB dapat 14 kursi, Gerindra dapat 12 kursi. Kalau itu sudah jodohkan, di paketkan Gus Mujib dari PKB, dan Rusdi dari Gerindra, sudah 26 kursi, Pemilukada pasti sudah selesai, tidak ada lawan, "jelasnya.

Mewakili suara masyarakat, dari kader Partai Gelora,"kalau dari diri tokoh muda menginginkan perubahan, kalau masyarakat yang religius kepingin Gus Mujib untuk memimpin kabupaten Pasuruan kedepannya. Begitu yang saya tangkap, "tambahnya.

"Tapi kami sendiri tidak bisa harus memilih siapa, karena secara pribadi saya punya pedoman diantara mereka itu, tapi saya tidak boleh offset. Tapi jujur saja kami sering komunikasi dengan Mas Rusdi untuk ingin memajukan perekonomian di kabupaten Pasuruan ini, mulai dari UMKM, pariwisata, dan lain lainnya. "Jelasnya.

Misto melihat Rusdi sebagai seorang pengusaha, begitu juga gerak geriknya Gus Mujib mantan wakil bupati, sudah di kenal oleh kalangan tokoh agama, dan para kyai. Beliau sangat banyak di support dan di dukung oleh tokoh-tokoh agama tersebut. Untuk Ramdanu, Misto menanyakan apa sudah dapat rekommendasi dari partai.

"Mudah mudahan nanti siapapun yang menjadi pemimpin di kabupaten Pasuruan ini, Partai Gelora berharap perjuangkan wong cilik, UMKM, dan para-para penganggur yang betul-betul lulus SMA, Lulusan S1. Buanyak sekali di kabupaten Pasuruan ini yang nganggur dan notabennya mereka punya pekerjaan tidak tetap. Saya sangat sedih sekali, "tuturnya.

"Karena jujur saja dulu saya lama kerja di Bali, hampir tidak ada pengangguran di Bali itu. Sedangkan di sini saya sedih sekali. Ternyata banyak anak-anak muda yang betul-betul susah mencari pekerjaan. Padahal UMR di kabupaten Pasuruan itu sangat tinggi, 4,6. Di Bali cuman 3 juta. Ini ada apa. Permasalahannya apa. Siapa yang harus memperjuangkan itu. Yaaa beliau beliau itu..."tambahnya.

"Saya akan mendukung calon Bupati yang betul-betul yang proo petani, proo UMKM dan Prooo yang betul betul mau investasi di kabupaten Pasuruan ini. Karena kita perlu investor yang datang di kabupaten Pasuruan ini, supaya masyarakat, terutama di kawasan dapil 3. Nguling, Lekok, rejoso, seakan akan tidak tersentuh dan terbelakang. Dari segi pendapatannya. Bahkan dari perekonomian mereka boleh dikatakan banyak yang prasejahtera.

"Ini siapa yang harus memperjuangkan, yaaa mereka mereka ini. Yang akan memperjuangkan untuk menjadi N1.

"Tujuannya menjadi Bupati atau legislatif itukan bagaimana ekonomi itu terangkat, bukan kita untuk kepentingan sendiri. Itu harapan dari partai Gelora, "pungkasnya. (Syafi'i/yus).