Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Hujan deras Ambrolkan Plengsengan Terusan Sungai Bekacak Kejapanan



Pasuruan, Pojok Kiri
Plengsengan terusan kali Bekacak anak sungai werati yang ada di dusun Japanan desa Kejapanan ambrol menarik perhatian warga. Mereka menanti segera ada upaya perbaikan, akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari ini.

Ambrolnya plengsengan sungai ini disebabkan kencangnya arus sungai dari atas sehingga sebabkan plengsengan ambles. Tahun 2023 sudah dilakukan normalisasi, namun pengerukan yang menggunakan alat berat terlalu dalam sehingga sampai kelihatan bantalan pondasi plengsengan, sehingga tidak ada kekuatan saat di terpa arus deras.

Sungai yang berada di tengah-tengah warga padat penduduk yang sepadan sungainya di jadikan sebagai jalan penghubung antar dusun dan antar desa ini, menjadi perhatian warga, karena kalau tidak segera dilakukan pembetulan akan bertambah parah.


Warga dusun Japanan desa Kejapanan, Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan
 berharap pihak pemerintah desa, khususnya BPBD Kabupaten Pasuruan serta OPD terkait membantu kerusakan plengsengan irigasi yang ambrol akibat di terjang banjir beberapa Minggu yang lalu.

Warga resah karena sungai yang di apit akses jalan utama desa ini awalnya tidak di respon oleh steakholder terkait, khawatir berdampak luas dan makan korban, mengingat potensi hujan ekstrim mulai terjadi. Berkat rasa memiliki lingkungan dan guyup rukun, masyarakat sekitar bantaran sungai tersebut, warga melakukan swadaya, membetulkan plesengan yang ambrol.

Suyadi salah satu warga setempat di dampingi beberapa RT dan Kepala dusun Japanan mengungkapkan pada jurnalis Pojok Kiri, selasa (30/01/2024) bahwasannya melalui Pak RT, RW, Kasun sudah melaporkan ke pihak kepala Desa setempat, akan tetapi belum ada respon sehingga warga setempat menjadi resah. 

"Ada beberapa titik yang baru amrol dan ada beberapa titik yang sudah lama ambrol, terutama yang berdekatan dengan sekolahan TK-SD Gang Gambuan, tapi tidak ada penanganan dari Pemerintah sehingga kita terpaksa melakukan perbaikan secara swadaya , " jelasnya.

Sementara itu Kades Kejapanan Rendi Saputra kepada Sejumlah wartawan saat melakukan peninjaun ke lokasi pembangunan, menuturkan kalau kerusakan plengsengan sudah di sampaikan ke Pemkab melalui kecamatan, namun sampai saat ini tidak ada realisasi dari Pemkab sehingga warga secara swadaya melakukan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah.

Terpisah, ketua FPRB Kecamatan Gempol, Hadi Suar menyampaikan untuk kerusakan plengsengan yang ambrol akibat di terjang banjir memang perlu penanganan segera agar kerusakan tidak meluas mengingat karena bisa mengganggu aktifitas masyarakat sekitar, pasalnya lokasinya dekat dengan akses jalan .

Dirinya juga mengapresiasi kepada masyarakat yang peduli untuk melakukan perbaikan swadaya, termasuk ada kepedulian dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, "ia tanggap, begitu dapat informasi warga, Pak Samsul langsung mendatangkan materian batu dan semen kelokasi. Ini wujud empati, kepedulian Pak Samsul, tidak nunggu lama langsung datang materialnya, mudah- mudahan ini bisa bermanfaat, "tuturnya.

Menurutnya bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, maka selayaknya untuk di tanggapi, di bantu, dan segera di atasi.

Dirinya juga akan berusaha berkomunikasi dengan BPBD Kabupaten untuk mencarikan Batuan kedaruratan agar penanganan bisa lebih maksimal .(Syafi'i/Yus)