Pasuruan, Pojok Kiri
_ Pemerintah Desa Ngerong pada Jumat ,(27/11/2023) selenggarakan Musyawarah desa penetapan peraturan desa tentang RKPDes (Rencana Kerja Pemerintah Desa ) Ngerong Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2024 dibpendopo Desa Ngayuh Kamulyan.
Hadir Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Ngerong Jemik Sadiman, unsur BPD, Perangkat Desa,Tokoh Masyarakat serta unsur Perempuan . Juga hadir Camat Gempol, H. Komari, SH. MM. , Babinsa, Babinkamtibmas, Pendamping Desa.
Rencana Kerja Pemerintah desa Tahun 2024 yang merupakan Program kegiatan tahunan dari Rencana Program Kegiatan Jangka Menengah Desa sebelumnya yang telah dilakukan pembahasan dan diskusi dan secara garis besar meliputi Program Bidang Pemerintahan , Pembangunan, Pembinaan Masyarakat , Pemberdayaan Masyarakat dan program kedaruratan , dengan perkiraan anggaran mencapai 2.318.725.800,00 dibagi dari sumber PHP ( Rp 426.273.000) , Alokasi Dana Desa Rp 389.188.000, Dana Desa Rp 1.149.336.000, Bagi hasil Pajak dan Retribusi Daerah , Bantuan Kabupaten dan Bantuan Provinsi Jawa Timur.
Penggunaan dari masing masing sumber dana telah diatur dalam Peraturan perundangan yang berlaku . Setelah dilakukan pemaparan program olek sekdes Ngerong dan kegiatan baik kegiatan skala Desa tahun 2024 , program skala kabupaten tahun 2025 serta kuota Kecamatan Tahun 2024 oleh pemerintah desa dan melalui musyawarah dengan anggota BPD dan peserta yang hadir menyepakati Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2024 di sepakati untuk di tetapkan dengan Peraturan desa.
Selanjutnya Tim penyusun RKP Desa akan menyiapkan Peraturan Desa tentang RKP desa.
"Mudah mudahan dalam musyawarah ini nanti diberikan yang terbaik, "Ucap kades Ngerong Haji Jemik Sadiman di awal sambutannya.
Diungkapkan oleh Jemik Sadiman bahwasannya program BLT masih berjalan meski covid 19 sudah berakhir sebesar 25%, ketahanan pangan 20%, " Alhamdulillah desa Ngerong ini termasuk desa Mandiri. "Ucapnya.
Ia berharap untuk bagian keuangan lebih giat lagi terkait penyerapan dan pertanggung jawabannya, hal itu menurutnya sangat penting karena kategori masuk desa Mandiri itu bagian dari atministrasinya yang bagus, pelaksanaannya yang bagus. Dengan masuk sebagai desa mandiri 10% uang DD bisa dipergunakan untuk pembangunan kantor balai desa.
" Jangan sampai nabrak aturan , yang penting sesuai dengan petunjuk aturan-aturan yang harus kita laksanakan, "Pesannya.
Disampaikan pula bahwa nya desa Ngerong tahun 2023 ini secara global pembangunan fisik realisasinya bisa menelan ± 4milyar untuk dilaksanakan infrastrukturnya.
Semua itu menurutnya Yang penting satu tujuan membangun desa, saling membantu, tidak saling menjatuhkan, " Saya selaku penanggung jawab mengajukan program, atas dukungan semua pihak, Alhamdulillah semua lancar, "Ungkapnya.
Jemik Sadiman juga berpesan kepada keuangan desa dan Kasun utamanya terkait BLT, " Kalau bisa BLT ini yang penerima (PKM) nya bisa diganti, karena kasian kalau penerimanya orangnya itu-itu saja, yang lain masih banyak yang lebih membutuhkan, "Pesannya.
Menurut Jemik urusan BLT itu sangat rawan sehingga Ia dengan tegas meminta saat mendata untuk mengajak komunikasi RT, RW, dan Kasun setempat, supaya tidak ada fitnah, yang mana yang lebih pantas.
Ditempat yang sama Eko Subakti Selaku Pendamping Desa dari Kecamatan Gempol juga menambahkan bahwasannya terkait denga BLT Ia meminta untuk lebih mengutamakan keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem.
"Sakit menahun itu di prioritaskan, keterbelakangan mental, janda yang berusia sepuh yang tidak ada yang merawat, dan terlihat rumahnya tidak layak. " Ucapnya.
Berkaitan dengan skala prioritas Dana Desa Eko Subakti mejelaskan bahwa, ada dua prioritas di bidang pembangunan dan pembinaan, dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan kwalitas hidup masyarakat seperti kesehatan atau stanting. Penanggulangan kemiskinan ekstrim juga perlu juga di prioritaskan.
Camat Gempol, H. Komari dalam sambutannya juga berpesan, " H. Jemik ini sudah menjabat 20 tahun lebih, semangat beliau ini perlu ditiru, ia kerja dengan target, ini penting untuk kita semua, termasuk pelayanannya.
RKPDes bagian dari tatanan, upayakan sukses bersama dan selamat bersama. "Ucapnya.
Dalam waktu dekat ini akan datang musim hujan,
Komari meminta kepada masyarakat supaya bagaimana, sampah tidak lagi jadi masalah, sampah bisa jadi potensi ekonomi, "dengan mindset ini orang pasti tidak akan buang sampah kesungai, karena sampah sangat bermanfaat. Jaga kebersihan, meminimalisir sumbatan sumbatan sehingga tidak ada banjir "Pungkasnya. (Syafi'i/Yus)
