Pasuruan, Pojok Kiri
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi SH, SIK, M.Si didampingi sejumlah PJU melaksanakan monitoring pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2023 disejumlah desa yang ada di wilayah hukum polres Pasuruan kabupaten dan desa Jerukpurut Kecamatan Gempol, Selasa (10/10/2023)
Dalam monitoring tersebut, Kapolres juga melihat secara langsung proses tahapan Pilkades mulai dari Pencoblosan hingga penghitungan suara.
" seperti biasa ini adalah tahapan pemungutan dan perhitungan suara puncak dari pelaksanaan Pilkades, kami dari pihak kepolisian melaksanakan monitoring wilayah, "ungkap AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengawali wawancara.
Dalam monitoring ini turut hadir Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetiyo, SH., Danramil Gempol Kapten CBA Hadi Wibowo, Kasat Intelkam Iptu Warji'in Krisse, dan jajaran pihak Kecamatan serta personel yang melaksanakan pengamanan dari TNI dan polri.
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi dalam keterangannya yang diterima, Selasa (10/10) menyampaikan, monitoring ini dilakukan guna memastikan pilkades berjalan dengan aman dan kondusif mulai dari proses pencoblosan sampai penghitungan suara.
AKBP Bayu Pratama menjelaskan, Meskipun beberapa wilayah Pasuruan menurut pantauan pihak kepolisian masuk dalam kategori rawan konflik, namun secara keseluruhan proses pilkades serentak tahun 2023 di wilayah tersebut kondisinya sampai saat ini berjalan dengan aman dan lancar.
"Alhamdulillah seluruh wilayah kabupaten Pasuruan sejauh ini kondusif terutamanya diwilayah hukum polres Pasuruan kabupaten ada 31 desa yang melaksanakan Pilkades, sejauh ini pantauan kita, pelaksanaan berjalan dengan lancar, tepat waktu, tidak ada kendala baik masalah logistik, masalah pelaksanaan, semua berjalan lancar, "Ungkapnya saat tinjau desa Jerukpurut kecamatan Gempol yang masuk kategori rawan pada Jurnalis Pojok Kiri.
Menurutnya ada 10 desa yang masuk kategori rawan dan sampai dengan saat ini situasinya tetap terjaga kondusif, ia juga berpesan, " bagi kepala desa yang nanti akan terpilih bisa merayakan kemenangan dengan tidak berlebihan, untuk yang tidak terpilih tidak perlu berkecil hati dan tetap bisa menerima hasil apapun yang nanti dirai dan yang pasti harus tetap
Menjaga kerukunan antar masyarakat, "pungkasnya.
AKBP Bayu Pratama juga sangat apresiasi saat meninjau di desa Jerukpurut, karena kedua calon kepala desa menunjukkan ekspresinya yang bahagia, penuh canda, dan rukun, karena siapapun yang menang nanti yang penting bagaimana dia bisa mengayomi, melayani masyarakat, dapat mengelola dana desa, dan jangan sampai tidak amanah.
Tidak ada perbedaan siknifikan antara Pasuruan timur dan barat, menurutnya semu sama, situasinya juga sama baik dan kondusif, Yang membedakan biasanya jumlah pasangan atau calon, makin sedikit jumlah calonnya, kerawanannya juga tinggi, kenyataannya baik-baik saja.
"Prediksi harus yang terburuk untuk antisipasi, lebih baik mencegah, sehingga kita tempatkan personil Brimob dibtempat-tempat itu. "Terangnya.
Semua itu tidak lepas juga dari wujud pengelolaan Kamtibmas jauh-jauh hari, TNI, POLRI, Camat yang satu frekuensi turun bersamaan, terlihat guyub rukun dan tetap jaga netralitas.
"Alhamdulillah responnya Kapolsek, Ndanramil, Pak Camat, cepat terhadap isu-isu yang mencuat dan cepat di komunikasikan, saya apresiasi, "tutupnya.(Syafi'i/Yus)