Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ngaji Cafe to Cafe’ Bareng Gus Romy Syib di Kopian Padang Howo



Pasuruan, Pojok Kiri
Di awali dengan penampilan penampilan music religi Majelis solawat Al Fatah, Embun band melantunkan Lirik Mars Banser dan Mars Subbanul Wathan, Setelah isya, Selasa (19/09/2023) ada kajian keagamaan yang bertempat di Kopian Padang Howo desa Randupitu Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan. Tampak warkop-warkop dipenuhi tidak hanya oleh pengunjung yang nongkrong dan ngopi santai, tapi ternyata juga dihadiri oleh puluhan jamaah ngaji.

Kajian rutin yang di gagas oleh KH. Muhammad Imam Haromain Syibromulis atau biasa dikenal dengan panggilan Gus Romy Syib (GRS), bersama jamaah ngaji yang berasal dari latar belakang yang sangat beragam hadir di desa Randupitu. Kajian tersebut sekaligus memberikan pembinaan karang taruna desa Randupitu SAKERRA MUDA yang di ketuai oleh Achmad Syaifuddin.

"Ngaji kafe to kafe di kopian pasar Padang howo ternyata yang datang jama'ahnya banyak, diluar perkiraan kami, "Ucap Fuad Kepala desa Randupitu dalam sambutannya.

Ucapan terima kasih juga di sampaikan Fuad kepada ketua karangtaruna, yang bisa menyelenggarakan acara sesukses ini, dan terima kasih juga kepada tim Gus Rmly.


Fuad berharap kepada Adek-adek karangtaruna , "walaupun kita berbeda-beda, maupun komunitasnya, kita tetap bersatu memajukan desa Randupitu, "harapnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala desa Randupitu M.Fuad, Camat Gempol Komari S.H.,M.M, Kapolsek Gempol perwakilan, Ndan ramil perwakilan, Semua perangkat desa Randupitu,
PAC Ansor-Banser Gempol, PKK desa Randupitu, Bina Remaja ( kartadus babat ), 
Cucu Sentana ( kartadus Gesing ), Nawasena ( kartadus Randupitu ) dan 
segenap komunitas di desa Randupitu:
1. Ransel 
2. Paralon 
3. Perawan 
4. Parete
5. Prenteng 
6. Patroli

Semuanya duduk bareng untuk tujuan yang sama, yakni sama-sama belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

Umumnya orang ngaji atau mengadakan kajian keagamaan biasanya bertempat di masjid, mushollah, atau ada juga pengajian yang berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lain, tapi di Kopian Padang Howo kurang lazim atau tidak seperti kebanyakan orang mengadakan pengajian, yaitu “Ngaji Cafe to Cafe”.

Ngaji Cafe to Cafe ini selain wadah untuk mencari ilmu, dalam kegiatan ini juga diharapkan bisa mempererat silaturahmi dan memperluas langkah dakwah. Dakwah yang dikemas santai, dengan konsep share and care.


Tidak hanya mengkaji kitab (Taysirul khollaq) malam itu juga diisi dengan diskusi penuh manfaat, karena para hadirin bisa tanya kepada Gus Romly sendiri, bisa kepada Pak Camat, Kepolisian atau Ndanramil. Sehingga jamaah ngaji semakin antusias, karena bisa bertanya tentang pengetahuan Agama, juga bisa menyampaikan aspirasi dan harapan untuk desa Randupitu, Gempol dan Kabupaten Pasuruan kedepan lebih baik.

Gus Romy Syib yang juga seorang pengasuh dari Pondok Pesantren Darut Tauhid Bangil, memiliki kepribadian yang supel dan luwes sehingga pergaulan nya bisa sangat luas mampu menyentuh banyak lapisan masyarakat. Berawal dari kegemarannya ngopi pada akhirnya beliau memiliki gagasan untuk tidak hanya sekedar ngopi saja tapi juga ada ilmu yang disampaikan dan didapatkan.

Pak Camat Gempol sangat mendukung dan mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, “Alhamdulillah kegiatan kajian yang unik seperti ini sangat diperlukan dan sangat bermanfaat agar kita semua bisa saling bersinergi dengan baik, dengan harapan dan tujuan yang sama, yaitu membangun desa Randupitu umumnya Kecamatan Gempol agar terus berkembang dan semakin baik”, ungkap Komari dalam sambutannya.

Ngaji Cafe to Cafe ditutup dengan penampilan music religi Majelis solawat Al Fatah, Embun band dengan Sound System Ff Audio. Membuat suasana makin akrab dan hangat, bendera panji-panji komunitas di Desa Randupitu berkibar menambah semaraknya pengajian.(Syafi'i/Yus).