Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Lanjutkan 2 Periode, Arah Edi Santoso Menuju Masyarakat Desa Carat Yang Mandiri, Menuju desa Mandiri



Pasuruan Pojok Kiri
Terbentuknya masyarakat mandiri menuju desa mandiri, Merupakan program kelanjutan Edi Santoso apa bila terpilih kembali di periode ke 2.

"Kita akan lanjutkan dan lebih Inovasi kedepan untuk membuat dari yang ada maupun yang belum. "Janjinya.

Mulai awal sampai akhir semester, Edi Santoso sudah menggenjot program pemberdayaan masyarakat, hasilnya akhir tahun ini desa Carat masuk kategori desa Mandiri.


"Kalau persoalan yang normatif yang itu-itu saja, itu bukan namanya perubahan, perubahan tidak harus ganti kepala desa, tapi perubahan itu adalah peningkatan atau pemaksimalan dari program-program yang nantinya untuk maju, apalagi selama saya jabat desa Carat ini satu langkah lagi sudah masuk kategori indek desa mandiri (IDM) tahun ini, tinggal penyerahan dari menteri desa Tertinggal. "Ujar Edi Santoso saat ditemui awak media Pojok Kiri di ruang kerjanya Balaidesa Carat, kecamatan Gempol kabupaten Pasuruan, rabo (6/9/2023).

Menurutnya untuk bisa menjadi desa mandiri tidak gampang, karena kesiapan desa mandiri itu di dalamnya terkait terbentuknya pribadi, keluarga, atau warga, kesemuannya harus ditingkatkan.

" Kemandirian bukan hanya dilembaga-lembaga atau kelompok-kelompok, itu yang menjadi fokus saya kedepan, "ucapnya.

Banyaknya perbedaan karakter, menurut Edi Santoso, perlu dipikirkan bagaimana caranya, bukan hanya ditingkat kepala desa, tim maupun lembaga-lembaga lain di bawahnya. Kedepan Edi akan memperkuat koordinasinya untuk memperkokoh dalam menciptakan program-program yang nantinya ditujukan atau penekanan pada sumber daya manusianya, buat menyiapkan kemandirian masyarakat menuju kemandirian desa.

"Langkah-langkah kongkrit yang akan saya lakukan yaitu meyakinkan warga (sosialisasi) tentang program dan juga manfaatnya. "Tambahnya.

Dengan meyakinkan masyarakat maka akan timbul adanya kesadaran, bagian dari wujud keinginan untuk membangun desa secara bersama-sama, bukan hanya di tingkat lembaga atau kelompok, tapi masyarakat secara keseluruhan.

"Program yang bagus tapi kalau tidak didukung oleh masyarakatnya, program itu sia-sia belaka. Maka perlu masyarakat untuk di yakinkan, dengan kepercayaannya. Stek holder, mulai dari kepala desa, perangkat bersama-sama meyakinkan dan menyadarkan masyarakat untuk mendorong program pemberdayaan, "Tegasnya.

Masih menurut Edi Santoso, Pemberdayaan yang paling utama adalah yang berorientasi kepada ekonomi, karena masyarakat selama ini masih ketergantungan dengan sumbangan atau bantuan, sehingga muncul kesenjangan ada yang di kasih dan tidak.

"Mangkanya kita akan melakukan pemberdayaan dimulai dari masyarakat yang paling bawah yang tau keadaannya. Kita buatkan program-program yang tepat sasaran, yang langsung menyentuh kepada masyarakat, yang langsung bisa menyokong beban hidupnya. "Ujarnya.

Kemandirian tetap memacu pada Pendapatan Asli Desa (PAD), bagaimana mengorganisir maupun mengelolanya.

Berangkat dari pengalaman yang ia dapat selama menjabat kepala desa, "Insya Allah dari pengalaman yang saya dapat itu, saya bisa mengevaluasi, mana yang perlu dan sangat ditekankan untuk beberapa hal dan jangkauannya, misalnya arah RPJMDes ke depan.

Sumber daya manusianya, potensi sumberdaya alamnya nantinya akan di kembangkan, "tentunya dengan exsen. Nanti kita akan lebih inten duduk bersama, masyarakat kita ikut sertakan, bukan hanya buat membangunnya, dalam pembahasan juga di diikutsertakan.

"Kembali lagi, Hasilnya semua untuk masyarakat, maka di perlukan kepercayaan masyarakat.

Target utama Edi Santoso, "karena mandiri saya akan mengkondisikan ataupun pengelolaan tentang PAD sebesar besarnya, dari masyarakat mandiri menuju desa mandiri, semua di gerakkan. Sejauh mana kepala desa memimpinnya dan mengarahkan,mengambil kesempatan untuk membangun desa Carat lebih meningkat kemajuannya. (Syafi'i/Yus).