Pasuruan, Pojok Kiri
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pasuruan pada hari Selasa (29/8/2023) melaksanakan tes tulis dan pembacaan kitab suci sesuai dengan Agama masing masing bagi 168 bakal calon kepala desa (bacakades) dari 47 desa di 24 kecamatan se-kabupaten Pasuruan yang melaksanakan Pilkades pada tahun 2023
di rumah rapat Empu Sindok gedung maslahat kab pasuruan jam 07:00 wib .
Wakil Bupati Pasuruan KH Abdul Mujib Imron dan anggota DPR memantau pelaksanaan tes tertulis dan baca Al-Qur'an bagi bakal calon (Balon) Kepala Desa (Kades), Ia berharap dipelakaanaan Pilkades ini, " seperti yang saya sampaikan ikhtiarnya untuk bagaimana bisa lulus di sertai doa, jadi calon ini harus bisa menjaga kebersamaan dan kondusifitas, sebab calon-calon ini sebagai pengendali. "Terangnya.
Wabub juga menghimbau kepada bakal calon untuk terus berusaha, niatnya diperkokoh, yaitu untuk mengabdi terhadap masyarakat dan Kabupaten Pasuruan, "niat itu niat yang luar biasa, karena setiap langkah kita itu pasti ada pahala didalamnya juga ada kesejahteraan untuknya, "himbaunya.
Andarul Choesni, Kepala Bidang Bina Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, memastikan bahwa tes tertulis ini benar-benar objektif, tidak bocor dan tanpa intervensi dari pihak manapun.
Keseluruhan bakal calon kepala desa yang ikut tes tertulis ini, berjumlah 168 namun ada 1 yang mengundurkan di kuatkan dengan surat pernyataan pengunduran diri atas nama
Kadis warga
Dusun Dayu RT 003 RW 001 Desa Dayurejo Kecamatan Prigen. Adapun pengunduran diri tersebut dikarenakan ada masalah kesehatan fisik dan kesepakatan keluarga tidak merestui untuk melanjutkan tahapan pencalonan kepala desa Dayurejo tahun 2023.
Pengunduran diri ini diakui melalui surat resmi yang diajukan kepada panitia Pilkades tingkat desa. Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) dan pihak Kecamatan juga menyaksikan proses ini.
"Awalnya ada 168 orang yang lolos seleksi administrasi, tetapi yang mengikuti foto kartu identitas dan ujian hanya 167 orang. Salah satunya mundur dari Desa Dayurejo karena tidak mendapat dukungan dari keluarganya," jelas Andarul.
Selama ujian, para bacakades diwajibkan untuk dapat membaca dan menulis dengan lancar, serta membaca kitab suci sesuai agama masing-masing. Hasil ujian ini akan diumumkan pada tanggal 3 September 2023. Setelah pengumuman tersebut, peserta diberikan waktu 3 hari untuk mengajukan keberatan jika tidak puas dengan hasil ujian.
"Selanjutnya, akan dilakukan penetapan calon kepala desa dan pengundian nomor urut calon kades yang akan dipilih," tambahnya.(Syafi'i/Yus/
