Pasuruan, Pojok Kiri
Tumbuhnya aktivitas ekonomi telah menjadi skala prioritas indikator keberhasilan pembangunan di desa Bulusari, sehingga kebijakan pembangunan desa desa Bulusari tahun 2024 harus bisa menumbuhkan ekonomi-ekonomi baru.
Bertempat di Pendopo desa Bulusari, Kamis (3/8/2023) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk Rencana Pembangunan Tahun 2024.
Kegiatan Musrenbangdes ini di hadiri oleh seluruh unsur Pemerintahan Desa mulai dari DPRD kabupaten Pasuruan fraksi PKB Samsul Hidayat, Kepala Desa beserta perangkat, BPD, Ketua RT/RW, Kasun, Tenaga Pendidikan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Karang Taruna, PKK, Forkopimcam Gempol.
"Perencanaan pembangunan ke depannya lebih menitik beratkan kepada Pemberdayaan Masyarakat, Sektor Pendidikan, Sektor Kesehatan, serta Pembangunan Karakter dan Pemberdayaan Masyarakat. Dimana sektor ini menjadi sangat krusial untuk diperhatikan dan di prioritaskan." Demikian Kades Hajah Siti Nurhayati mengawali isi paparan pembangunan yang akan dilakukan di desa Bulusari.
Gambaran tentang keadaan dan kondisi terkini dan kedepan capaian yang sudah dan akan dilakukan oleh pemdes Bulusari, yang di pimpin Hajah Siti Nurhayati, dalam paparannya terkait pembangunan, ia akan memprioritaskan pengembangan pasar desa, karena di pasar desa inilah yang akan di jadikan titik sentral berputarnya perekonomian masyarakat desa Bulusari.
" Saya akan mengembangkan pasar desa dengan harapan semua pedagang bisa tertampung di pasar desa Bulusari yang mana kita ketahui untuk pasar desa kita masih kurang dan kurang tempatnya. Karena itu masih banyak pedagang yang antri mendapatkan tempat untuk berdagang, "Terangnya.
Masih menurut Nurhayati, terkait dengan pembangunan-pembangunan yang super-super prioritas di dusun-dusun terutama untuk ketahanan pangan Nurhayati akan musatkan di satu titik, untuk desa sebagai pengelola, bukan lagi di bagi ke dusun-dusun. Hal ini dilakuka untuk mempermudah pengawasan, menurutnya nanti akan dikelola BUMDes, Pokdarwis yang akan di bantu oleh pendamping desa. Ia akan berfokus pada lahan-lahan Tanah Kas Desa (TKD)," biar tidak ada permasalahan dengan pemilik lahan atau tanah dan kita juga akan memanfaatkan lahan -lahan tidur, kita akan buat kajian untuk bisanya lahan tersebut bisa ditanami Tembakau, "tambahnya.
Pemerintahan desa Bulusari kedepan juga akan memfokuskan pembangunan dari segi pelatihan-pelatihan seperti sablon, tata rias dan lain-lain.
"Salah satu contoh pelatihan yang saat ini dilakukan di Bulusari adalah pelatihan membatik selama 30hari, di latih sampai benar-benar mendapatkan sertifikat. Tidak hanya dilatih juga diberi manfaat untuk menumbuhkan perekonomian baru,"Katanya.
Nurhayati juga ucapkan terima kasih kepada perusahaan rokok yang ada di wilayah Bulusari, berkat rekomnya sebagian besar pembangunan ini bisa terealisasi dari Cukai.
"Itu semua berkat perusahaan rokok RMS yang mau memberikan rekomnya. "Ujarnya.
Dia juga berharap, Bulusari jangan sampai kalah dengan desa-desa yang lain, batik Bulusari kedepan punya ciri khas tersendiri yaitu batik mente, kalu ada perubahan tanam tembakau, ia juga angkat sebagai aikon batik Tembakau.
"Untuk Program-program Bulusari 2024, semoga memberikan perputaran ekonomi yang lebih dari untuk kemajuan yang lebih maju. "Tutupnya.
Sementara itu Kasipem Tarimin yang mewakili Camat Gempol, dalam arahannya mengatakan, dengan mencermati program yang ada di RPJMDesa dan melalui prosedur sebagaimana yang telah disepakati akhirnya program apa saja yang akan masuk ke dalam RKPDesa 2024.
"Program yang tertunda yang belum dilaksanakan pada tahun lalu bisa menjadi prioritas. Selain menentukan prioritas, musrenbangdes juga menyepakati program atau usulan yang diajukan ke tingkat selanjutnya." Tambahnya.(syafii/Yus).