Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Jum'at Curhat, Dengan Tegas Kapolres Pasuruan Perintahkan Berantas Narkoba



Pasuruan, Pojok Kiri
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si. 
 menggelar kegiatan rutin Jumat Curhat, kali ini dengan mengunjungi Pondok Pesantren Daruttaqwa Desa Carat Kecamatan Gempol, Jum'at ( 9/6/2023 ). Pukul 08.30 Wib, Kapolres dan rombongan tiba di Pon Pes Daruttaqwa.

Kegiatan dihadiri perwira Polres Pasuruan, Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi, S.H., S.I.K., M.Si.,  Kasat Binmas Polres Pasuruan AKP Mastuki, S.H.,  Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra, S.I.K., M.H.,  Kasat Intelkam Polres Pasuruan Iptu Warjiin Krise , KBO Narkoba IPTU Tatok, Kapolsek Gempol KOMPOL INDRO SUSETIYO SH , Kasat Samapta AKP Yudhi, Kasi Humas IPDA Bambng, Kasium IPDA Purwolaksono, Kanit Samapta IPTU Hartono, Kanit Lantas Gempol IPDA Hendik Arianto SH.M, Camat Gempol di Wakili Sekcam Ibu Hj Majidah, Danramil Gempol KAPTEN CBA HADI WIBOWO, Gus MISBAHUDIN Pengasuh Pon Pes Daruttaqwa Cnbarat, Kepala Puskesmas Gempol di wakili Bu Kokom dan Bu Hartina, Kepala Puskesmas Kepulungan di Wakili oleh H.Muji, Kepala KUA Kec Gempol H.Syaiful
M, Ketua MWC NU Gempol KH Khozin, Ketua Syuriah MWC NU Gempol  KH Junaidi Sholeh, Ketua PAC GP Anshor Gempol M. Subhan, Ketua AKD Kec. Gempol Suyanto dan Kepala Desa Se Kec Gempol, Perangkat Desa Carat, Toga, Tomas dan Toga Kec. Gempol, serta undangan dari unsur tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda di lingkungan Ponpes Daruttaqwa.

Saat memberikan sambutannya, kapolres mengatakan, progam Jumat Curhat merupakan program Polri sebagai sarana dan wadah Institusi Kepolisian untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Pada intinya kinerja kami di Institusi Polri tentu tidak bisa sempurna, maka kami membutuhkan saran, kritik, dan informasi dari Kyai, Kepala desa dan masyarakat. Hal ini sebagai evaluasi kami dalam rangka untuk membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan," jelasnya.

Pertanyaan-pertanyaan kepada kepolisian terkait pelayanan publik, penegakan hukum, serta untuk mengukur bagaimana kinerja kami di Institusi Kepolisian secara langsung dari masyarakat yang dihadirkan. Sehingga dapat mengetahui dan menindaklanjuti keluhan di kalangan masyarakat.

Pada momen tanya jawab langsung kepada Kapolres, seperti halnya yang di pertanyakan oleh beberapa kepala desa di kecamatan Gempol, Kades Bulusari Hj Siti Nurhaya bertanya terkait Peredaran Narkoba di Wilayah Kec Gempol Mulai meraja Lela, "Minta tolong untuk petugas Kepolisian kalau menangkap Narkoba jangan di 86 agar peredaran narkoba dan pengguna narkoba tidak semakin banyak, "Ucapnya.

Hal yang sama juga juga dipertanyakan oleh Kades Sumbersuko yang meminta supaya Petugas Kepolisian agar lebih intensif untuk memberantas narkoba khususnya di wilayah Desa Wonosunyo, menurutnya selama ini di desa tersebut masih banyak Peredaran Narkoba.


Lain halnya yang di tanyakan oleh Rere Yunianto,  Anggota PMII. Dia menanyakan terkait pelayanan SIM di Pasuruan sangat lama di bandingkan wilayah Sidoarjo. Rere mengusulkan untuk pelayanan SIM lebih ditingkatkan lagi pelayanannya.

Lebih lanjut, Sekdes desa Carat, Suyanto mengusulkan terkait pembayaran pajak kendaraan bermotor lebih di permudah, " untuk di Pasuruan pelayanan pembayaran pajak masih kurang, tidak seperti di wilayah Sidoarjo hampir setiap keramaian, contoh di Pasar/mall ada pelayanan pembayaran Pajak, " ungkapnya.

Mendapat curhatan tersebut dari beberapa Kepala desa, dan tokoh masyarakat, Kapolres Bayu Pratama, menuturkan bahwasannya terkait dengan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah hukumnya, pihaknya akan berupaya untuk melakukan pemberantasan setegas mungkin. Bahkan Kapolres memerintahkan langsung kepada KBO Narkoba agar  meningkatkan pemberantasan narkoba, begitu juga kepada Kapolsek Gempol agar di tindak lanjuti peredaran narkoba di wilayah Wonosunyo.

Senada dengan itu, Kapolres menjelaskan bahwasannya Kepolisian sudah menandatangani Pakta Integritas terkait masalah narkoba, apabila ada anggotanya yang bermain, ia akan melakukan penindakan tegas kepada anggotanya yang terbukti melakukan 86 terkait narkoba, " apabila ada anggota Kepolisian yg bermain untuk 86 terkait narkoba laporkan, agar di periksa Propam dan apabila terbukti bersalah langsung pecat. "Tegasnya.


Kapolres juga berharap peran dari Orang tua untuk melakukan pengawasan, karena permasalahan narkoba adalah musuh bangsa yang harus diberantas secara serius di seluruh sendi.

Terkait SIM, Kapolres menjawab, bahwasannya satu-satunya satlantas yang memiliki pelayanan SIM Walk Thru di Indonesia adalah Satlantas Pasuruan, sehingga pengendara yang ingin memperpanjang surat izin mengemudi (SIM) kini kian dipermudah. Terutama di wilayah hukum Polres Pasuruan. Jika hendak memperpanjang, "tak ada salahnya untuk mengurus SIM Walk Thru, 15 menit sudah selesai. Bahkan sekarang sudah tidak perlu mengisi formulir, "Pungkasnya.(FII/yus).