Pasuruan, Pojok Kiri
Melaksanakan ibadah kurban memang membutuhkan perjuangan. Kebanyakan orang harus menabung beberapa tahun terlebih dulu agar bisa berkurban. Terlebih, bagi Muslim dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Di antara solusi seperti halnya yang di lakukan warga dusun Kauman baru desa Gempol. Sebagian masyarakatnya yang terdiri atas RW. 15 dan RW. 16, beberapa tahun terakhir agar bisa berkurban tiap tahun, mereka membentuk kelompok kurban sapi, satu kelompok terdiri 7 orang, wal hasil tahun ini 2023 / 1444 H di peroleh 5 kelompok Kurban Sapi.
Dari kesepakatan kelompok korban Sapi ini dibelikan hewan kurban sapi 5 Ekor Sebagai wujud dari solidaritas dan tolong-monolong, dari warga oleh warga untuk warga.
Terpancar kebahagian warga dusun Kauman dan sekitarnya, di momen Idul Adha tahun ini yang mampu menambah erat jalinanan silahturahmi.
Kasun Kauman Baru Sumaryono didampingi Ketua RW 15 Mulyadi, Ketua RW 16 Kusnadi, Polisi RW AIPTU. Putu Budiana, dan Panitia mengawal langsung prosesi kurban bersama warga.
Warga sangat mengapresiasi proses penyembelihan korban sapi sebanyak 5 ekor, dan 6 ekor kambing.
"Dalam pengadaan hewan atau daging kurban tersebut menunjukkan tingginya rasa tolong-menolong dan kebersamaan di tengah masyarakat. Masih banyak saudara-saudara kita yang sangat membutuhkan, apakah fakir miskin, anak yatim piatu, dan orang-orang yang sangat membutuhkan bantuan Sistem tersebut benar-benar menunjukkan makna Idul Adha untuk saling berbagi. "Ujar Mulyadi selaku ketua RW 15 sekaligus ketua panitia, Kamis (29/6/2023) saat di temui awak media Pojok Kiri di halaman masjid Rohmatul Hidayah Kauman Baru RT. 02.
Dari hasil usai penyembelihan sapi dan kambing di dapati untuk kambing menjadi 64 bungkus, daging sapi 741 bungkus. Pendistribusiannya di bagikan untuk warga kauman 356 KK, masing masing KK 2 bungkus, selebihnya di bagikan ke dusun Gempol Baru di 50 KK. (Syafi'i/Yus/
