 |
| Ayik suhaya ketua GMPFKPPI |
PASURUAN, pojok kiri
Perhelatan event Elingpiade 2023 di Kota Pasuruan, menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Pasalnya, event tersebut bisa mendorong peningkatan kreativitas anak-anak.
Karenanya, event tersebut harus digalakkan. Sehingga, mengalihkan perhatian anak-anak dari ketergantungan gadget.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gerakan Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Pasuruan, Ayik Suhaya. Menurutnya, event Elingpiade 2023 yang digelar oleh Pemkot Pasuruan di GOR Untung Soeropati tersebut, patut menjadi contoh untuk daerah lainnya.
Betapa tidak, kegiatan tersebut sangat penting untuk lebih memperkenalkan permainan tradisional yang mulai ditinggalkan anak-anak. Selain itu, juga untuk menjaga kelestarian mainan tradisional yang merupakan warisan budaya.
“Event tersebut sangat penting untuk digalakkan. Agar anak-anak bisa lebih mengenal permainan tradisional dan ikut menjaga kelestariannya,” beber dia.
Mengingat, modernisasi seperti sekarang ini, memicu ketergantungan anak-anak pada gadget atau smartphone. Mereka lebih asik untuk bermain handphone pintar ketimbang bermain tradisional di luar rumah.
Padahal, efek dari kebanyakan bermain handphone jelas dampaknya. “Akan memicu ketergantungan terhadap handphone, dan membuat anak-anak cenderung malas untuk gerak,” sambung dia.
Sementara permainan tradisional, akan melatik kreatifitas anak. Selain itu, permainan tradisional juga akan meningkatkan kemamampuan berfikir, mental dan juga fisik. “Untuk itulah, kami sangat mendukung kegiatan tersebut. Harapan kami, kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan dan bisa digulirkan bagi setiap daerah,” timpal lelaki yang juga Wabup LIRA Jawa Timur tersebut.(yus)
