Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Enam Tahanan Kabur Berhasil Diringkus



Pasuruan, pojok kiri
Upaya kepolisian untuk memburu para tahanan yang kabur dari Polres Pasuruan membuahkan hasil. Satu persatu pelaku berhasil ditangkap.

Hingga saat ini, sudah ada enam tersangka tersangka yang ditangkap dari tujuh tahanan kabur tersebut. Mereka adalah Jumadi dan Sugiarto yang tertangkap lebih dulu. Serta Jainullah dan Dedi Yongki yang tertangkap kemudian. Selanjutnya, ada Muchid alias Donot yang juga berhasil diringkus. Terakhir, adalah Hafid, yang berhasil ditangkap. “Tinggal satu pelaku, Misdani yang masih kami lakukan pengejaran,” jelas Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi.

Menurut Bayu, perburuan terhadap ke tujuh pelaku, benar-benar tak mudah. Petugas gabungan tersebut, harus bekerja keras untuk menangkap para tersangka. Masuk sungai dan menelusuri hutan. Hingga akhirnya, enam dari tujuh pelaku tersebut berhasil ditangkap. 
“Kami perlu memberikan apresiasi kepada Tim gabungan dari Satreskrim, Satresnarkoba dan juga Satintelkam Polres Pasuruan serta masyarakat yang turut membantu dalam upaya penangkapan tersebut,” sambung dia. 

Bayu memaparkan, para pelaku yang kabur tersebut, terbilang berbahaya. Karena di luar, mereka juga ada yang melancarkan aksi kejahatan. Hal itu seperti yang dilakukan Jainullah dan Dedi Yongki. Keduanya kompak melakukan aksi kejahatan pencurian motor di wilayah Jember dan Bondowoso. 


“Kami mengimbau warga yang memfasilitasi ataupun yang pernah memfasilitasi larinya para pelaku untuk kooperatif. Sebelum nantinya, kami kenai pasal turut serta dalam membantu atau menghalang-halangi penyidikan,” sampainya. 

  Seperti yang diberitakan sebelumnya, tujuh tahanan Polres Pasuruan kabur saat malam pergantian tahun. Mereka kabur dengan memanfaatkan kelengahan petugas. Menjebol jendela teralis besi. 

Sejak itu, perburuan dilakukan. Hingga akhirnya, enam pelaku ditangkap. Mulanya, petugas berhasil menangkap Sugiarto, warga Kalipucang, Kecamatan Tutur, Minggu malam (1/1). Selanjutnya, Jumadi yang ditangkap Selasa (3/1). Kemudian ada Jainullah dan Dedi Yongki yang ditangkap Rabu (25/1). 

Selanjutnya, ada Muchid alias Donot yang ditangkap Kamis (6/4). Terakhir ada Hafid yang ditangkap 10 April 2023. Kini, tinggal Misdani yang menjadi DPO.(yus)