Pasuruan, Pojok Kiri
Peran serta perjuangan para guru madin ,TPQ sangat besar dalam meningkatkan kwalitas pendidikan terutama dalam menamankan nilai karakter akhlak dan karekter bagi anak didik santri di Kabupaten Pasuruan selain itu mampu para ustadz. Ustadzah memberikan filter dalam membentengi pengaruh negative dari IT dan gadget.
Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan dalam acara Haflah TPQ Mambaul Ilmi di Desa Ngerong Gempol ,iya menjelaksan Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendukung penuh seluruh kegiatan penyelenggaraan Madin, baik akademik maupun non akademik. Termasuk kegiatan Porsadin yang sudah menginjak tahun ketiga.
“Kita sudah memiliki Perda No 4 Tahun 2016 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan serta Perbub tentang wajib belajar Madin, dan ini adalah bagian dari komitmen kita untuk mendukung kegiatan madrasah diniyah”jelasnya.
Dirinya menyakini meski para guru madin sudah memberikan kontribusi yang cukup besar dalam menanamkan Ilmu agama dan nilai karekter Ahlak bagi para santri ( sebutan siswa/siswa Madin : red ) berupa insentif yang layak lantaran terkendala anggaran, tapi di kita yakni perjuangan ini semata mata untuk memperjuangkan dan menyiarkan Agama Islam
Dirinya menilai saat ini di tiap tiap Desa di 24 Kecamatan sudah ada Madin yang sudah berdiri,meski sebagian sarana memang ada yang belum representative ,tapi bisa mereka sudah melaksanakan program pembelajaran kapada ribuan santri dengan bagus,fakta ini menunjukkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya Pendidikan non formal utamanya di bidang kegamanan.(Fii/Yus)