Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Lestarikan Budaya Leluhur , Warga Bulusari Adakan Iven Budaya Cungrang


Pasuruan Pojok Kiri
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa Bulusari Kabupaten Pasuruan kolaborasi perguruan silat Pagarnusa, Taekwondo, Sanggar tari Bulusari dan Bumdes mengadakan even budaya cungrang dan pagelaran drama kolosal Sabdo Ratu Ayu Kencono Wungu, Sabtu (19/2/2023) di pendopo baru balaidesa Bulusari.

Dengan terselenggaranya Iven Budaya yang pertama di desa Bulusari, kepala desa Bulusari mengucapkan terima kasih kepada Bapak Samsul Hidayat yang mendukung penuh acara dari Pokdarwis, para anak-anak yang menari disini, Pagar Nusa, dan semua yang mendukung diacara Iven Budaya Cungrang.

Dengan memakai baju kebesaran Siti Nurhayati layaknya sang ratu Mojopahit , Ratu Ayu Kencono Wungu turun dari kereta besinya, menuju tempat berdirinya miniatur prasasti Cungrang. Dengan di kawal hulubalang dan diiringi puluhan dayang-dayang, Ratu Ayu Kencono Wungu melakukan prosesi siraman terhadap prasasti Cungrang.

"Cungrang merupakan cikal bakal desa tertua di Pasuruan. Dengan itu kami mohon perhatiannya untuk membangun Cungrang di desa Bulusari,karena Cungrang adalah cikal bakal kabupaten Pasuruan secara tidak langsung di Bulusari ini menjadi desa tertua di Pasuruan. Mohon kepada pihak-pihak  terkait bisa memperhatikan desa Bulusari, termasuk pembangunan Cungrang segera dilaksanakan. "Ucap Nurhayati dalam sambutannya Selesai melakukan upacara siraman.

Even Budaya Cungrang merupakan bagian dari pelestarian budaya leluhur kabupaten Pasuruan. Melalui proses sejarah yang panjang, sudah berumur 1097 tahun yaitu lahirnya kabupaten Pasuruan yang ditandai dengan prasasti Cungrang pada tanggal 18 September 2023.


"Prasasti Cungrang ini merupakan cikal bakal dari lahirnya  Kabupaten Pasuruan, jadi pemerintahan kabupaten Pasuruan terbentuknya  ini usianya sudah sangat tua sekali, oleh karena itu setiap tanggal 18 September pemerintah kabupaten Pasuruan merayakan/melaksanakan/memperingati hari jadi Kabupaten Pasuruan, dan ini di awali dan dimulai dari desa Bulusari, luar biasa. Jadi pemerintah Kabupaten Pasuruan dimulai dari desa Bulusari dalam prasasti Cungrang. "Jelas HM Sudiono Fauzan dalam sambutannya di Iven Budaya Cungrang, Sabtu (18/2/2023).

Masih menurut Sudiono Ketua DPRD kabupaten Pasuruan, bahwasannya kegiatan Iven Budaya ini menjadikan catatan pengawalan program bersama Samsul Hidayat, agar kegiatan tersebut bisa terus dilaksanakan, dan menjadi Iven lebih besar ditingkat kabupaten. 

Kreasi-kreasi kebudayaan, penampilan pada malam hari ini merupakan hasil swadaya semua pihak warga desa Bulusari yang diwadahi dalam Pokdarwis (kelompok sadar pariwisata) desa.


" Luar biasa untuk desa Bulusari, mudah-mudahan ini menjadi tanda kebangkitan peradaban, kebangkitan Budaya, kebangkitan kemajuan, serta kebangkitan ekonomi masyarakat Bulusari khususnya masyarakat Gempol. Selamat, semoga Iven ini terus berkembang, lebih baik, lebih besar, dan nanti kalau sudah besar bisa menjadi Iven yang bisa di kunjungi dari masyarakat luar kecamatan Gempol. " Tambahnya.

Lebih lanjut, Samsul Hidayat juga meminta supportnya  kepada Ketua Sudiono Fauzan selaku ketua DPRD kabupaten Pasuruan supaya tidak mau kalah dengan kegiatan Pergura yang dilaksanakan dinas pariwisata. "Ini Kebersamaan (urunan dewe-dewe), di Bulusari ini yang akan kita angkat selain Budaya yang tiap dusun ada, bahkan ada prodak unggulan asli desa Bulusari, Kopi Saring yang telah jadi aikon desa Bulusari. " Terangnya. (Fii/Yus).