Pasuruan, Pojok Kiri
Beberapa kali menyampaikan keluhan Warga terkait dampak limbah cair PT.Mitra Alam Segar yang terletak di Kel.Latek, Bangil, Kabupaten Pasuruan, beberapa kali menyampaikan keluhan dampak limbah yang di buang di sepanjang aliran sungai keradenan dan masangan, bikin Barisan Anshor Serbaguna atau Banser Rayon Bangil geram.
Rencananya Senin akan menggelar aksi demonstrasi di halaman pabrik produksi ale-ale. Hal itu disampaikan oleh satu anggota Banser Bambang Moko, menyatakan bahwa " besok kami menyampaikan surat izin demo ke Polres " kata Bambang kepada awak media melalui seluler Whatsapnya, (10/01/2023).
Dia menjelaskan bahwa alasan untuk menggelar aksinya dikarenakan pihak manajemen perusahaan tidak mengindahkan keluhan warga terdampak limbah cair PT.MAS tersebut. Oleh karenanya, dia bersama komunitas LPAPR, Banser dan Warga Keradenan, ingin menyampaikan aspirasinya di depan pabrik.
Adapun tuntutan Bambang atas pencemaran tersebut meminta kepada pihak manajemen perusahaan agar melakukan pemulihan kondisi air di sepanjang aliran sungai yang tercemari oleh cairan limbah tersebut.
Sebelumnya Bambang sudah berkali-kali mengingat kepada pihak pabrik, bahkan pemerintah kecamatan dan pihak manajemen perusahaan sudah melakukan audiensi dengan Bambang dan aktivis lainnya, namun hasilnya tidak ada kejelasan.
Sementara saat Ketua LPAPR itu mendatangi pihak humas perusahaan, Susilo mengatakan " sabar, kita tunggu info dari pimpinan kami di Surabaya " singkat pria kekar kepercayaan perusahaan tersebut.
Namun kesebaran seseorang terbatas, sontak Roifin sekalaku Kasat Provos Banser Bangil, angkat bicara, " Mohon izin saya minta kontak pak Susilo, untuk kepastian informasinya " singkat pria berkumis tebal tersebut.
Kemudian saat Roifin di konfirmasi oleh awak media, ternyata pabrik belum ada solusi yang memastikan terkait keluhan warga tersebut. Hal itulah yang menjadi dasar para Anggota Banser, bersama warga keradenan tersebut geram menggelar aksi unjuk rasa tersebut.
Sementara Kasat Korcab Banser Bangil mendukung anggotanya untuk mengawal kepentingan masyarakat keradenan, selama itu tidak menyalahi koridor hukum.
" Silahkan demo saya mendukung, dengan catatan tidak menyimpang dari koridor hukum yang berlaku, dan terpenting menjaga kondusifitas keamanan" kata Hariono
(Fii/Yus)
