Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Proyek Nilai Milyaran Menyusahkan Warga Gempol



Moch Syafi'i (Pojok Kiri) Kades Gempol menunjukkan Jalan. Bekas galian perbaikan pipa PDAM di dusun Kisik  ditutup kembali dengan paving namun  kembali rusak membuat jalan berlubang dan bergelombang, Jum'at (13/1/2023).

Pasuruan, Pojok Kiri
Pengendara keluhkan kondisi jalan desa dusun Gempol Joyo, Patuk, Kisik desa Gempol Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan yang bergelombang  yang dinilai berbahaya tekhusus bagi pengendara sepeda motor dan pejalan kaki.

Menindak lanjuti informasi ini, awak media Pojok Kiri  / pojokkiripasuruannews.com melakukan Investigasi, bahkan kades Gempol Akhmad Dwi Setiyono turut mendampingi.

Jalan berlubang ini akibat bekas galian saat ada pelaksanaan proyek Pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah( SR), Sumber dana DAK, Nilai kontrak Rp 3.389.661. 000 ,-, Waktu tanggal pelaksanaan 15 juni 2022 / 120 hari kalender. Namun apa usai  pengerjaan pemasangan kembali paving  tidak ditutup dengan baik , terkesan asal-asalan sehingga akhirnya membuat penataan  jalan paving bergelombang dan berlubang.

Salah seorang pengendara sepeda motor  warga dusun Kisik, Hendik (50) mengaku khawatir terhadap jalan paving yang bergelombang di dusun Kisik,  sebab dengan permukaan jalan rusak yang tidak begitu jelas sering membuat pengendara kaget apalagi dalam kondisi hujan.

“Saya itu warga Kisik, jalan ini dulu sebelum di bongkar oleh kontraktor jalan paving di sini mulus, tidak bergelombang dan berlubang, Itu kontraktornya abal-abal kah, garapannya kok amburadul, bahayakan warga melewati jalan ini. "Ungkapnya.


Bahkan ada salahsatu warga juga mengatakan, "waduh mas, Iki proyek opo to, banyune gak mili, jalane tambah amburadul, kemarin bahkan anak tetanggaku tersungkur . "Tambahnya.

Tidak hanya itu, beberapa jalan berlubang lain juga banyak dan terkesan pengerjaannya sangat tidak memuaskan, banyak, hampir separuh ruas jalan desa yang tidak rata, rata-rata akibat bekas garapan proyek pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah( SR) oleh CV. Putra Tangguh dengan pengawas CV. Tata Cipta Utama.

Banyaknya keluhan warga dan terjadinya kecelakaan di ruas jalan desa bekas proyek tersebut membuat kepala desa Gempol Akhmad Dwi Setiyono Geram.

" Kalau kontraktornya itu manusia, dia akan tanggung jawab, tidak dibiarkan begini, masak nunggu korban lebih banyak lagi, "Tegasnya. 

Dwi juga berharap agar jalan bekas galian pipa PDAM bisa segera di betulkan kembali kwalitasnya seperti sebelum adanya penanaman pipa PDAM, apalagi saat ini ada kondisi musim hujan datang, karena rawan akan menyebabkan genangan air dan pastinya lebih membahayakan pengendara bermotor yang melewati jalan tersebut.
Dari pantauan awak Media Pojok Kiri di dampingi kepala desa Gempol. (Fii/Yus)