Pasuruan, Pojok Kiri
Sudah bukan rahasia lagi, di tiap warung kopi dusun Raos, hangat menjadi topik pembicaraan warga terkait kejanggalan yang di lakukan Kasun Raos, selain kompensasi Ganti Rugi Gapura yang tidak segera di manfaatkan untuk memperbaiki gapura seperti sedia kala, ternyata masih ada kejanggalan-kejanggalan lain yang santer jadi pembicaraan seperti Uang kompensasi dampak limbah WIKA satu tahun sekali senilai Rp. 12juta yang dalam kurun waktu tiga tahun ini di kemanakan dan Uang kompensasi dampak limbah dari PT Centram satu tahun sekali Rp. 6juta juga dikemanakan.
Semua pembicaraan warga itu mengarah ke Kasun Raos, padahal saat awak media Pojok Kiri mengklarifikasi kepada kepala desa Carat Edy Santoso, saat ketemu di Kantor kecamatan Gempol Jumat ( 13/1/2023)
Dianya menyampaikan bahwasannya uangnya itu ada, "Uang itu ada, dan akan kita pergunakan untuk pelebaran jalan Masuk Dusun Raos. "Ucapnya.
Jawaban dari Kades Carat ini menjadi tambah janggal karena untuk memasuki Dusun Raos bekas adanya Gapura yang rusak tersebut ukurannya sebatas Gapura, karena sebelah Utara sungai irigasi, dan sebelah selatan sepadan jalan Nasional.
" Kita menganggarkan Rp. 200juta, untuk Gapura dan pelebaran jalannya, "Tambahnya.
Ditanya kapan akan dilakukan pelaksanaan pembangunan itu Edy Santoso jawab. "Tidak tau, kapan itu. " Ucapnya
Awak media Pojok Kiri semenjak meluncurkan berita Gapura Raos Yang Mangkrak, ada yang memanfaatkan adanya tulisan itu dengan mengisukan yang tidak tidak.
Pojok Kiri tetap menyampaikan temuan apa adanya. Bersambung (Fii/Yus)
