Pasuruan, pojok kiri
Hidup Anita Ratna Anggraeni, 28, berakhir memilukan. Warga Desa Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya itu meninggal dunia, setelah dilindas truk di belakangnya.
Insiden memilukan itu menimpa korban, Jumat (13/1). Ketika itu, korban hendak ke Wonosunyo, Kecamatan Gempol untuk memberikan pendampingan desa. Korban mengendari motor Honda Scoopy nopol L 4777 AAK sendirian.
“Korban dari arah Kejapanan, Kecamatan Gempol. Ia hendak memberikan pendampingan ke Wonosunyo,” kata Hadi, salah satu rekan korban yang menyebut kalau korban seorang pendamping desa.
Dalam perjalanan tersebut, awalnya berjalan lancar. Hingga sampai di bundaran Apollo, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, sekitar pukul 13.00.
Petaka tak diharapkan itu terjadi. Saat itu, ada truk fuso nopol L 8486 UA yang dikemudikan Peri Cahyono, 35, warga Sidomulyo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar berada di belakangnya. Truk yang hendak berbelok arah itu, kurang memperhatikan arus. Sehingga, menabrak bagian belakang kendaraan korban.
Tabrakan itu, membuat korban tak kuasa menahan laju kendaraannya. Akibatnya, ia jatuh dari motor. Ironisnya, korban berada dekat dengan roda truk. Tanpa bisa dicegah, truk fuso itupun, melindas korban.
Insiden itu pun membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazahnya dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Watukosek, Gempol.
Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, IPDA Kunaefi membenarkan kejadian itu. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan. Namun, dugaan awal, pengemudi truk kurang memperhatikan arus sehingga terjadi kecelakaan yang menewaskan korban. “Pengemudi truk berada di posisi kurang menguntungkan,” terangnya.(yus)
