Pasuruan Pojok Kiri
Warga Desa Pandean untuk yang kesekian kalinya kembali Unjuk Rasa di Depan Pabrik PT.King Jim Warga Menuntut Pabrik PT. King Jim Memberikan Limbah Avalan Tersebut untuk di Kembalikan pada Warga Desa Pandean, yang nantinya akan di Kelolah Warga Desa Pandean Sendiri dalam wadah Resmi BUMDes Pandean untuk kesejahteraan warga. Aksi Unjuk Rasa Warga Desa Pandean di Mulai Pagi Jam 08:00 di depan Pabrik PT. King Jim Yang berada di Kawasan industri Pier Jl. Rembang II desa Pandean Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan, Kamis (1/12/2022).
Warga Desa Pandean berbagai umur dan kalangan berbondong bondong Ngeluruk depan Pabrik PT. King Jim dalam wadah aksi unjukrasa damai.
Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Kabupaten Pasuruan Ayik Suhaya menyatakan, "Bermula dari tidak dipenuhinya prestasi atau kewajiban dalam suatu perjanjian ( Wanprestasi ) CV. Wahyu Putra, ada aitem satu yang perlu di revisi terkait masalah batas waktu kontrak dengan karang taruna. Persoalan ini akhirnya pihak karang taruna mengirimkan surat kepada pihak CV. Wahyu Putra, namun tidak di tanggapi sama sekali. Beberapa bulan kemudian kembali karang taruna kirimi surat lagi yang ke dua juga tidak di gubris, sampai di undang mengetahui kepala desa Pandean, mereka juga tidak hadir di pendopo desa. " Ungkap Ayik Suhaya saat di temui awak media Pojok Kiri.
Lebih lanjut Ayik Suhaya juga menerangkan, " teman - teman ini mengambil langkah untuk memutuskan kontrak dengan CV. Wahyu Putra. Begitu juga PT. King Jim tidak ada etikat baik untuk komunikasi, bahkan pernah di mediasi oleh Kapolres Pasuruan juga tidak ada titik temu "Lanjutnya.
Demo yang berkaitan dengan limbah, sampah, afalan menurut para pengunjukrasa hukumnya wajib untuk di kelola warga masyarakat Pandean, " Kami akan tetap melakukan aksi damai sampai berhasil. Kalau memang PT. King Jim ingin expor impornya lancar, aman dan nyaman, silakanbekerja sama dengan pemerintah desa Pandean, apabila perusahaan tidak mau bekerjasama dengan pemerintah desa Pandean, Silakan hengkang dari bumi desa Pandean, silakan hari ini juga. Investor asing datang ke Indonesia tidak mengurusi sampah, Investor asing datang ke Indonesia mencari keuntungan, mencari kawan, mencari hasil bahkan mencari kekayaan, " Ucap Ayik dalam orasinya.
Masih menurut Ayik, "Warga Pandean datang kesini jangan di sepelehkan, kami sudah sepakat dengan warga desa Pandean, kalau tidak ada penyelesaian, maka kami akan terus melakukan aksi damai ke konsulat Jepang bahkan kalu perlu ke Istana Presiden. "Pungkasnya.
Unjukrasapun di lanjutkan ke Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan (Fii/Yus)