Pasuruan, Pojokkiri
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan sumber ketersediaan sapi perah di Kabupaten Pasuruan. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan atau biasa disingkat DISNAKKESWAN. Mengadakan BIMTEK atau Bimbingan Teknik lanjutan guna terus memanajemen perkembangan sapi perah di Kabupaten Pasurua. Sabtu (05/11/2022).
Acara yang berlangsung pada tanggal 23 oktober itu pun, dilaksanakan di Kecamatan Tutur, dengan di ikuti 30 peserta. Acara tersebut turut dihadiri oleh petugas Pemprov Jatim.
Adapun Materi tentang pemeliharaan sapi perah diisi oleh bapak Kusdiyanto dari Dinas provinsi Jawa timur, dan Materi ke 2 diisi oleh ibu Elly Farida, tentang management pengolahan susu sapi segar.
"Kegiatan ini kami lakukan guna menjaga kestabilan jumlah sapi perah di Kabupaten Pasuruan, dan meningkatkan mutu serta kuwalitasnya. Pematerinya pun langsung dari Dinas Provinsi" ujar M.Sayfi selaku Kepala Bidang Produksi.
Adapun materi yang disampaikan oleh pembimbing antara lain yakni pengolahan susu sapi segar menjadi keju mozzarella, serta penggunaan maggot sebagai penambah protein pada pakan ternak.
"Kami rasa pengolahan susu segar dirubah menjadi keju mozzarella sangat bagus prospek kedepanya, karena sangat diminati oleh masyarakat terutama anak - anak muda. Adapun penggunakan maggot sebagai protein ini juga sangat bagus untuk kualitas dan mutu sapi perah" tambahnya.
Peserta sangat antusias terhadap materi terutama pengolahan susu dan terutama pengembalian hasil produksi susu pasca terkena penyakit.
"Kami lihat para peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti sesi pelatihan tersebut, kami juga berharap agar peserta yang hadir agar bisa mempraktekan ilmu yang didapakan pada pelatihan tersebut" tutupnya. (mam/yus)