Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Pemkab Pasuruan Siapkan Rp 2,5 Miliar dari cukai, Untuk Bangun Seribu Jamban



Pasuruan, Pojok Kiri
Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan masih terjadi di Indonesia khususnya di Kabupaten Pasuruan. Masyarakat masih BAB sembarangan di kali atau sungai. Bahkan  mereka pun  mandi dan  mencuci pakaian di sungai yang sama, tidak hanya di situ mereka juga BAB di pekarangan, ladang semak – semak. Akibatnya, mereka rentan terkena penyakit diare. Selain diare, balita mudah terserang pneumonia dari pencemaran tinja melalui udara, Lantaran mereka  tidak memiliki sarana  jamban yang sehat kini menjadi perhatian seruius dari Pemkab Pasuruan. 

Upaya mengurangi kebiasaan buruk dan menanggulangi prilaku hidup tidak sehat tersebut Pemkab Pasuruan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukinan Kabupaten akan memberikan bantuan  pembangunan jamban gratis,untuk mewujudkan hal itu, Pemkab Pasuruan akan membangun 1000  unit jamban sehat di 51 Desa  yang tersebar di 20 kecamatan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Eko Bagus yang di konfirmasi usai rapat kerja dengan komisi III  DPRD,iya menuturkan pada tahun  2022 ini Pemkab Pasuruan akan membangun seribu jamban sehat bakal  di  bangun,Jumlah tersebut bila di bandingkan pada tahun sebelumnya ada kenaikan karena  yang sudah terrealisasi ada 830 jamban.


Anggaran yang di siapkan untuk pembangunan  jamban tidak bersumber dari  APBD Induk,tapi Pemkab Pasuruan mengalokasikan dana dari DBHCHT( dana cukai ) sebesar Rp 2,5 miliar. . “untuk nilai Satu unitnya adalah Rp 2,5 juta  untuk pelaksanaan pembangunan nanti di lakukan secara kontraktual  “jelasnya

Dari 365 desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan, baru 98 desa menyandang ODF ( artinya masyarakatnya sudah tidak BAB sembarangan ). Seperti contoh di Wonokoyo, Kecamatan Beji; Kejapanan, Kecamatan Gempol dan beberapa desa ataupun kelurahan lainnya. Sementara desa atau kelurahan lainnya masih banyak masyarakatnya yang buang air besar sembarangan.

Mantan sekretaris Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi ini menambahkan, pembangunan jambanisasi tersebut bakal digulirkan bulan Oktober. Progress kegiatan  saat ini, proses pembangunan jamban itu, masih tahap perencanaan konsultan (Fii/Yus)