Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

SAKTI Usul Olahraga Menembak Jadi Agenda Rutin Peradi Surabaya

Juga Putuskan Dukung Hariyanto 2 Periode
Komunitas SAKTI acungkan dua jari tanda dukungan kepada Ketua DPC Peradi Surabaya Hariyanto untuk menjabat dua periode (Foto : Yudha)

Surabaya, Pojok Kiri
 Shooting Club Advokat Indonesia (SAKTI) mengusulkan olahraga menembak menjadi agenda rutin Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surabaya bidang olahraga. Ide ini disampaikan oleh Advokat Aulia Rachman selaku Ketua Umum (Ketum) SAKTI karena melihat tingginya animo Advokat Peradi Surabaya yang bergabung dalam SAKTI. 

“Semoga saja juga dapat menjadi agenda rutin Peradi di seluruh Indonesia. Terpenting kegiatan olahraga menembak SAKTI menjadi ajang silahturahmi,” cetus Advokat yang populis dipanggil Begal kepada Pojok Kiri, Sabtu (11/6/2022) di sela-sela latihan menembak SAKTI bertempat di lapangan tembak Bedali Lawang Kabupaten Malang.

Tak hanya sekedar sekedar latihan menembak saja, puluhan Advokat SAKTI yang tergabung dalam Peradi Surabaya spontan berdiskusi dan bermusyawarah soal sosok yang dianggap layak untuk menjabat sebagai Ketua Peradi Surabaya periode mendatang.

Hasilnya, mereka memutuskan mendukung Hariyanto untuk memimpin kembali DPC Peradi Kota Surabaya periode tahun 2022-2027.
“Hariyanto dua periode,” seru Advokat Johanes Dipa Widjaja yang diamini oleh puluhan rekan sejawatnya di Peradi Surabaya.

Dipa, panggilan karibnya, kepada Pojok Kiri mengatakan, Hariyanto merupakan sosok yang mampu membangun komunikasi, baik terhadap Advokat senior maupun junior.

“Oleh karena itu, Pak Hariyanto ini layak untuk memimpin Peradi Surabaya untuk 2 periode," ujarnya.

Advokat yang juga menjabat Penasihat SAKTI ini berpendapat sejak terpilih sebagai Ketua DPC Peradi Surabaya pada tahun 2017 lalu, Hariyanto dinilai banyak membawa perubahan di organisasi.
“Ditangan beliau, semua bidang organisasi hidup," imbuhnya.

Hariyanto menurut Dipa juga dinilai tanggap terhadap semua permasalahan, terutama menyangkut dengan pembelaan profesi Advokat yang rawan dengan kriminalisasi.

"Pembelaan profesi jadi prioritas program kerjanya. Hampir semua persoalan hukum yang dialami rekan kami adalah kriminalisasi dan rata-rata putusannya memuaskan," tegasnya.

Tak hanya itu, yang membuat Dipa berkesan terhadap sosok Hariyanto adalah sikap toleransi dalam beragama. Menurutnya, hanya di era kepemimpinan Hariyanto, Peradi Surabaya menggelar perayaan hari besar bagi semua agama.“Itu sejumlah bukti sosok dan kinerja bapak Hariyanto dapat mengayomi semua Anggota Peradi Surabaya,” pungkasnya. (Yud)