Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

PPJT Bakal Gelar Halal Bihalal Akbar, Undang Ratusan Advokat Lintas Organisasi

Memperat Silahturahmi dan Membangun Kebersamaan
Anggota PPJT sampai saat ini sudah mencapai 500-an Pengacara di seluruh Jatim dari lintas Organisasi Advokat (Foto : Yudha)

Sidoarjo, Pojok Kiri
Persaudaraan Pengacara Jawa Timur (PPJT) bakal menggelar kegiatan halal bihalal akbar pada hari Jumat, 1 Juli 2022 pada salah satu hotel di Kota Surabaya. Demikian disampaikan Ketua Panitia halal bihalal PPJT Djauhari TS, S.H., Jumat (25/6/2022).

“Sementara ini kami sudah persiapkan semua mulai perizinan, tempat sampai undangan,” kata Djauhari.

Ia menyampaikan karena kegiatan halal bihalal PPJT ini dengan profesi Advokat, maka menurut Djauhari yang diundang tidak hanya golongan Pengacara saja, tetapi juga dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Jatim dan pada pembina Advokat yakni Ketua Pengadilan Tinggi Jatim dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajari) Jatim.

Ditanya maksud dan tujuan halal bihalal PPJT tersebut, Djauhari memaparkan PPJT adalah rumah besar para pengacara lintas organisasi, lintas iman dan lintas ras.

“Kita menjalin silahturahmi, membangun kebersamaan, korsa, setia kawan dan cinta kasih sesama sejawat,” jelasnya.

Sampai saat ini PPJT sambung Djauhari telah beranggotakan 500 an Pengacara se Jatim dan hingga sekarang ini belum dibentuk Dewan Pimpinan Cabang di Kabupaten atau Kota di Jatim.

Pendiri PJJT, Achmad Sodiq, S.H., M.H., menambahkan mengenai riwayat berdirinya PJJT. Awal tahun 2018 terang Sodiq, sapaan akrabnya, dibentuk Persatuan Advokat Jawa Timur (PAJT) yang mana pada tahun 2019 menggelar kegiatan sosialiasi E-Court bertempat di Grand City dengan peserta kurang lebih 1.400.

“Setelah itu di tahun 2021 menggelar reuni akbar di restoran Nur Pacific yang dihadiri sekitar 350 pengacara dari seluruh Jatim dan mengikrarkan agar perkumpulan ini dilembagakan atau dilegalkan,” bebernya.

Sodiq menambahkan di awal bulan Mei 2022 PAJT berubah menjadi PPJT dan sudah keluar AHU (Administrasi Hukum Umum) Kemenkumham.

“Halal bihalal ini merupakan yang pertama bagi PPJT sejak AHU terbit, tetapi sebelumnya kami sudah seringkali melakukan kegiatan bersama,” pungkasnya. (Yud)