Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Polisi Tegaskan Tidak Ada Persekusi Wartawan di Makam Botoputih


Habib Ali Al Habsy saat ditemu Pojok Kiri, Jumat (3/6/2022)

Surabaya,Pojok Kiri
Kanit Reskrim Polsek Simokerto Iptu Ketut Redana menegaskan tidak ada persekusi maupun penganiayaan terhadap Slamet Maulana alias Ade yang mengaku Wartawan media online di Makam Sunan Agung Sentono Botoputih, Minggu (29/5/2022).

“Tidak ada itu persekusi dan penganiayaan,” ujarnya kepada Pojok Kiri, Jumat (3/6/2022) melalui sambungan selular.

Ketut, panggilan karibnya, mengakui ia dan Anggotanya berada di lokasi makam Botoputih yang dikabarkan terjadi persekusi dan penganiayaan terhadap salah seorang Wartawan media online tersebut. Menurutnya, kedatangannya di lokasi makam Botoputih atas laporan dari tim yang sedang melakukan patroli.

“Kalau saya tidak ada disana mungkin iya dikeroyok disitu,” tandasnya.

Sementara itu, Slamet Maulana alias Ade mengatakan telah melaporkan dugaan persekusi yang dialaminya itu ke pihak berwajib.
“Sudah saya laporkan. Silahkan hubungi pengacara saya,” tuturnya lewat sambungan telephone, Jumat (3/6/2022).

Kanit Reskrim Polsek Simokerto Iptu Ketut Redana (Foto : dok pribadi)

Sebelumnya, Habib Ali Al-Habsyi yang dituding sebagai dalang kerusuhan membantah ia dan jamaahnya melakukan persekusi dan penganiayaan.

“Tidak ada persekusi atau penganiayaan. Kalau tidak percaya tanya saja ke Pak Ketut (Kanit Reskrim Simokerto) dan anggotanya yang waktu itu ada disini,” kata Habib Ali, panggilan populisnya, Selasa 31 Mei 2022.

Menurutnya malah Ade yang ia nilai memancing emosi dengan meminta dirinya untuk dipukuli. Namun, Habib Ali bersyukur dirinya dan jamaahnya tidak terpancing emosi.

“Ade itu jatuh sendiri sebanyak dua kali dan berusaha menggesek-gesekkan pipinya ke paving,” ucapnya sambil tersenyum. (Yud)