Pasuruan, pojok kiri
Gara-gara tersambar angin kereta api Wijaya Kusuma, Dewi Arifah, 28, nyaris kehilangan nyawa. Untungnya, perempuan asal Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo tersebut hanya mengalami luka lecet, setelah terjatuh ke semak.
Insiden itu menimpa korban, Selasa sore (10/5). Menurut Kholili, sore itu korban berada di tepi jalur rel KA Balungbendo, Desa Masangan, Kecamatan Bangil. Entah sedang selfi atau ada niat lain. Ia tengah berdiam diri di tepian jalur KA tersebut.
Hingga kereta api jenis Wijaya Kusuma melintas sekitar pukul 17.00 kemudian. Korban mendadak jatuh, usai terkena angina kencang yang terhembus dari kereta tersebut.
“Tadinya diam sendirian di tepi jalur KA. Entah mau selfi atau bunuh diri. Kami tidak mengetahuinya. Sampai ada kereta lewat. Ia yang berada di tepi jalur KA, akhirnya tertiup angin kereta dan jatuh,” beber dia.
Imbas kejadian itu, korban langsung dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan penanganan. Korban masih selamat. Dan hanya mengalami luka lecet.
Kejadian itupun membuat pihak kepolisian mendatangi lokasi. Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan, IPDA Kunaefi mengungkapkan, korban sudah dilarikan ke RSUD Bangil untuk mendapatkan penanganan.
Pihaknya pun belum bisa memastikan. Apa yang memicu kejadian tersebut. “Ada yang menyebut hendak bunuh diri. Tapi ada pula yang menyebut hendak selfi. Kami belum memastikan,” terangnya.
Kunaefi mengungkapkan, kejadian tersebut tengah diserahkan ke Polsek Bangil. Karena, kejadiannya bukan berlangsung di perlintasan.(yus)