Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Komisi A Dewan Surabaya Desak Pemkot Ambil Tindakan Perbaikan

Soal Amblesnya Jembatan di Kupang Segunting I

Bersama warga, anggota komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono mengecek kondisi plengsengan jembatan yang ambles

Surabaya, Pojok Kiri 
Warga RT 1/ RW 2, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari merasa was-was selama beberapa bulan ini. Hal ini dikarenakan akses jalan masuk menuju ke kampung Kupang Segunting Gang I Jembatan pavingnya nampak ambles dan terlihat semakin rusak. 

Tepatnya di persimpangan dari arah Jalan Kartini menuju ke Jalan Kupang Segunting Gang I. Tak hanya persoalan paving yang ambles, bahkan juga plengsengan pada  jembatan berbahan beton di wilayah itu nampak mulai retak dan ambles. Sehingga warga lantas khawatir jika sewaktu-waktu jembatan sepanjang dua meter itu ambrol saat dilintasi warga. 

“Ini retaknya sudah sangat memprihatinkan. Terlihat plengsengan yang di bawah jembatan itu mulai ambles. Tanda-tanda ambles sudah muncul sejak tahun 2020an. karena itu kalau tidak segera ditindaklanjuti, maka jembatan ini bisa roboh, apalagi ini akses jalan yang sering dilewati warga,” kata Munasir, ketua RW 2, Minggu (22/5/2022). 

Dikatakan Munasir, amblesnya plengsengan tersebut akibat pavingisasi di atas saluran air yang kurang diperhitungkan beberapa tahun yang lalu. Dengan amblesnya plengsengan yang menopang jembatan tersebut, Munasir menilai rentan ambles dan roboh. Otomatis hal ini membahayakan warga yang melintas. 

"Dulu saat pembangunan dilakukan, tidak diberi penyangga yang kuat, sehingga akhir-akhir ini amblesnya semakin parah dan sangat membahayakan warga yang melintas,” tandasnya. 

Hal ini hingga Munasir berharap kepada anggota DPRD Surabaya Budi Leksono, yang turun langsung mengecek ke lokasi, agar dapat menyampaikan keresahan warga Kupang Segunting I kepada Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya. Dia berharap dinas terkait segera mengambil tindakan perbaikan, sehingga warga merasa aman saat melintas. 

“Saya juga sudah pernah mengusulkan ke musbangkel dan musrembang tahun 2020, tapi nyatanya tetap belum ada tindakan yang nyata dari pemerintah,” ungkapnya. 

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Surabaya, Budi Leksono mengaku siap membantu dan mengawal permasalahan tersebut. Pihaknya menindaklanjuti keluhan warga Kupang Segunting I, usai mendapat keluhan saat reses beberapa hari yang lalu. 

"Segera kita komunikasikan dengan dinas terkait agar segera ada tindakan,” tegas politisi dari fraksi PDI Perjuangan yang telah dua periode ini menjabat. 

Budi mendesak, pemkot segera memberikan perhatian. Sebab, persoalan ini menyangkut keselamatan dan akses warga Surabaya, yang menurutnya harus diprioritaskan. 
“Saya juga sudah berpesan ke warga untuk bersurat ke DPRD Surabaya. Dengan begitu, secepatnya akan digelar hearing memanggil dinas terkait. Masalah amblesnya jembatan ini harus diselesaikan secepatnya, supaya masyarakat merasa aman,” pungkasnya. (and)