Pasuruan, Pojok Kiri
Labbaik Allahumma Labbaik.
Labaika Laa Syarika Laka Labbaik.
Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk.
Laa Syarika Lak.
"Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu."
"Tidak ada sekutu bagi-Mu."
"Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu juga kerajaan adalah Milik-Mu."
"Tiada sekutu bagi-Mu."
Kalimat talbiyah inilah yang akan di ucapkan oleh Jama'ah Haji dari Kecamatan Gempol sebagai Ungkapan rasa syukur atas anugerah Allah karena bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci, Makkah dan Madinah." Dua kota suci paling bersejarah dan mulia bagi umat Islam di seluruh dunia.
Jama'ah haji kabupaten akan diberangkatkan tanggal 13-14 Juni 2022 di kloter 14, 16 dan 17. Agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar, baik calon jamaah haji maupun seluruh tim pendamping Forkopimcam dan Kemenag kabupaten Pasuruan memberikan arahannya dalam kegiatan Bimbingan Manasik Haji Haji di Masjid AnNur dusun Kejapanan Desa Kejapanan Kecamatan Gempol, Minggu (28/05/2022), pagi hari sampai selesai.
Kegiatan yang bersifat pembekalan persiapan pemberangkatan calon jamaah haji yang digelar tersebut, Camat Gempol berharap materi manasik bener-benar dimanfaatkan dengan baik.
"Saya berharap, manasik ini dimanfaatkan dengan baik. Sehingga nanti mulai perjalanan sampai di Mekkah, Madinah dan kembali ke tanah air bisa paham kondisi, aturan dan ketentuan,” Ucapnya.
Pada kesempatan yang sama Syaichul hadi M Ag,M Fil .I .Ka depag Kab Pasuruan yang berkesempatan hadir dalam bimbingan tersebut, menyampaikan bahwa, "Berdasarkan kerja sama yang dilakukan, Arab Saudi memberikan kuota haji tahun 1443 H/2022 M ke Indonesia sebanyak 100.051 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Untuk itu Pemda kabupaten Pasuruan dan jajarannya sampai tingkat desa melakukan Persiapan teknis serta komunikasi antar sesama jamaah supaya jama'ah haji diberikan kelancaran dalam beribadah.
Masih menurut Syaikhul kepada semua Jamaah, selalu mengingat dan faham semua materi yang di berikan selama manasik, mudah mudahan hapal semua, jangan sampai lupa. "Tandasnya.
Supaya tetap terjaga selama pelaksanaan ibadah Haji, buku pedoman dan pembimbing itu sangat perlu, Jama'ah di himbau untuk selalu bertanya kepada pembimbing dengan tetap menjaga efektifitas bertanya.
Menurut Syaichul dihadapan seluruh peserta Bimbingan Manasik Haji Kecamatan Gempol. "
Saya harapkan semua jamaah haji,saling menjaga kesehatan karena diperkirakan suhu disana cuacanya diperkirakan mencapai 40-50 derajat Celcius yang kemungkinan akan mempengaruhi kondisi fisik jamaah, dan saling menghargai, jadilah jamakah haji dari Indonesia menjadi jama'ah yang santun, meski dari negara kita sudah terkenal sebagai jama'ah haji yang santun."Pesannya.
Sebanyak 667 calon jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan akan berangkat ke tanah suci, untuk Kecamatan Gempol sebanyak 74 Jamaah.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan, sebanyak 74 calon jamaah tidak berangkat dikarenakan berbagai alasan. Diantaranya disebabkan tidak siap, pindah kloter hingga pindah dinas.
Saat momen tanya jawab pihak Petugas manasik haji memberikan penjelasan terkait peran petugas haji dalam membeirkan pelayanan prima bagi jamaah haji. Tidak terkecuali hak-haknya untuk mendapatkan perlindungan selama menjalankan ibadah.
“Saya menyampaikan pesan dari Pak Menteri Agama yaitu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah. Yang diperhatikan adalah terkait pembinaan jamaah secara teknis, pelayanan terbaik dari total 41 hari tersebut dari awal sampai akhir. Pak Menteri juga berharap adanya perlindungan bagi jamaah saat di Mekkah dan Madinah,” Pungkasnya. (Fii/Yus)