Sebelumnya Sempat Dilakukan Evaluasi
 |
| Tangkapan layar laman LPSE Kementerian PUPR tanggal 8 April 2022 yang salah satu isinya nama tender Preservasi Jalan dan Jembatan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep untuk hasil evaluasi pemenang urutan 1 adalah PT Amin Jaya Karya Abadi |
Surabaya, Pojok Kiri
Tender Preservasi Jalan dan Jembatan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep Tahun Anggaran 2021 senilai Rp 42 miliar akhirnya tetap dimenangkan PT Amin Kaya Karya Abadi, setelah sebelumnya sempat dilakukan evaluasi.
Pengumuman ini bersumber dari laman LPSE Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, www.lpse.pu.go.id tanggal 8 April 2022 yang salah satunya berisi informasi nama tender Preservasi Jalan dan Jembatan Tanjung Bumi-Pamekasan-Sumenep untuk hasil evaluasi pengumuman pemenang urutan pertama adalah PT Amin Jaya Karya Abadi.
Hasil evaluasi ini ditanggapi PT Amin Jaya Karya Abadi melalui Manajer Proyek Ripkianto, ST., MT, Jumat (8/4/2022). Ia kepada Pojok Kiri mengucapkan terima kasih kepada BP2JK (Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi) karena telah bekerja sesuai dengan kredibilitas.
“Saya juga banyak terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Madura yang sudah membantu berupa doa dan dukungan moral,” imbuhnya.
Ripkianto berharap BP2JK sebagai lembaga negara harus mampu menjaga marwah yang independensi, serta selalu mengedepankan kinerja yang profesional.
 |
| Manajer Proyek PT Amin Jaya Karya Abadi, Ripkianto, ST., MT (Foto : dok) |
Sedangkan organisasi kemasyarakatan (ormas) Projo Kabupaten Sampang yang selama ini dikenal ngotot meminta BP2JK Jatim agar melakukan evaluasi ulang terhadap tender jalan dan jembatan Pantura Madura yang dimenangkan PT Amin Jaya Karya Abadi juga ikut angkat bicara mengenai hasil evaluasi tersebut.
“Kami akan melapor ke Dirjen Pengadaan Konstruksi di Jakarta. Karena diduga terjadi maladministrasi. Kami nanti juga akan tempuh jalur hukum,” tegas Hanafi, Wakil Sekretaris Projo Kabupaten Sampang, Jumat (8/4/2022).
Hanafi menambahkan kalau untuk aksi demonstrasi pihaknya tidak akan melakukan karena bulan puasa, yang mana menurutnya warga Madura fokus untuk ibadah.
“Cuma kalau tetap dimenangkan PT Amin Jaya, kami akan kawal pekerjaanya yang ada di Madura supaya sesuai dengan spesifikasi karena untuk kepentingan rakyat Madura kedepannya,” pungkasnya. (Yud)
