Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Peringati Nuzulul. Qur'an, Masjid Al-Muttaqiin Gelar Santunan Anak Yatim dan Dhuafa



Pasuruan, Pojok Kiri
Masjid Al-Muttaqiin Dusun Jembrung 1, Desa Bulusari Kecamatan, Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu (24/04/2022)
memperingati Nuzulul Qur’an dengan memberikan santunan kepada 17 anak yatim dan 23 dhuafa.

Acara dihadiri oleh Kepala desa Bulusari Bulusari Siti Nurhayati dan segenap jajaran perangkat dan BPD.

Dalam sambutannya, Kepala desa Bulusari Siti Nurhayati mengatakan, peringatan Nuzulul Qur’an pada 18 Ramadan sangat tepat karena Ramadan juga dikenal sebagai syahrul Qur’an dan syahrul mubarok karena di dalamnya diturunkan Al-Qur’an yaitu pada malam lailatul qodar, apalagi acara ini di isi dengan santunan anak yatim dan dhuafa, hal ini murni sebagi bentuk kepedulian dusun utamanya orang yang di beri kelebihan rijeki bagi warga miskin dan anak yatim. " Ucapnya.

Kepala desa Bulusari dan Pengurus Masjid Al-Muttaqiin menyerahkan santunan kepada anak yatim dan dhuafa 

Pemberi tausiah pada acara tersebut, KH. Samsul maarif dari dusun Babat desa Randupitu menuturkan apa itu nuzulul Qur’an dan kandungan makna santunan anak yatim dan dhuafa.

“Peringatan nuzulul Qur’an ini sangat tepat dibarengi kegiatan rutin setiap tahun yaitu santunan anak yatim dan dhuafa, insyaallah akan semakin berkah," katanya


Ia menuturkan, malam lailatul qodar merupakan malam yang memiliki keistimewaan yang luar biasa. Umat islam jika bisa menghayati dan mentadaburi lailatul qodar maka pahalanya lebih baik dari seribu bulan.

"Itulah keistimewaan lailatul qodar yang semua amalan yang dijalankan akan berlipat pahalanya karena lebih baik dari seribu bulan," jelasnya.

Dalam tausiyahnya KH. Samsul maarif juga mengatakan, Al-Qur’an diturunkan oleh Allah SWT dua kali. Pertama diturunkan langsung dan komplit 30 juz dan yang kedua diturunkan secara bertahap selama 23 tahun kepada Rasulullah SAW.

"Itu sesuai dengan firman Allah SWT yang bunyinya sesungguhnya kami turunkan Al-Quran di malam lailatul qodar, yang diturunkan di lauhil mahfud di langit dan yang kedua Allah turunkan dari lauhil mahfud ke bumi melalui perantara malaikat jibril ke Nabi Muhammad SAW," paparnya. 

KH. Samsul maarif juga mengatakan, Al-Qur’an merupakan mukjizat luar biasa dari Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW dan menjadi pedoman hidup bagi seluruh umatnya.

"Sehingga kita sebagai umat Nabi Muhammad harus membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari," katanya. (FII)