Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kriminolog Ubhara Ungkap Penyebab Maraknya Tawuran di Surabaya

Antisipasi Harus Dimulai Dari Tingkat Keluarga
Dr. Sholehuddin. (dok pribadi)


Surabaya , Pojok Kiri
Maraknya aksi tawuran, baik antar kelompok remaja atau antar kelompok perguruan silat mendapat perhatian Kriminolog Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya Dr. Solehuddin.
Dosen Fakultas Hukum Ubhara ini kepada Pojok Kiri, Senin (11/4/2022) mengatakan terkait tawuran atau bentrok antar anggota kelompok perguruan silat, menurutnya memang sudah lama ada benih-benih permusuhan antar kelompok perguruan silat. 

“Mereka meninggikan ego masing-masing dan tidak ada upaya penyatuan dan membangun persahabatan dari pimpinan masing-masing,” jelasnya.

Sedangkan mengenai aksi tawuran antar kelompok remaja atau yang kerap disebut gangster, Sholehuddin menyampaikan lebih disebabkan faktor eksternal diri remaja yang berbagai macam.

“Faktor eksternal bisa broken home, putus sekolah, pengangguran, dan lain-lain,” bebernya. 

Lalu sambung Sholehuddin, secara personal tidak menemukan bimbingan dan arahan yang baik dari orang tua serta ketidaksiapan dalam mengarungi kehidupan perkotaan atau kota besar.

Ditanya upaya antisipasi untuk mencegah maraknya aksi tawuran di Kota Surabaya, Sholehuddin menegaskan harus dimulai dari tingkat keluarga kecil untuk membina mereka
“Lalu pemerintahan mulai dari RT, RW, Kelurahan sampai Pemerintah Daerah memberikan pembinaan dan ruang berekspresi bagi para remaja,” tutupnya. (Yud)