Surabaya, Pojok Kiri
Forkopimda Jawa Timur Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto , Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat Utama Polda Jatim mendampingi KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Istri beserta rombongan dari Mabes TNI AD, melakukan ziarah makam dan takziyah di rumah korban aksi penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Dusun Sawo, Desa Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, serta membesuk anaknya yang sedang dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, pada Senin (4/4/2022).
Almarhum Sertu Eka Andriyanto Hasugian dan Almarhumah Sri Lestari Indah Putri (Istri), merupakan korban penyerangan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yalimo Papua.
Akibat dari kejadian tersebut Almarhum Sertu Eka mengalami luka tembak di bagian bawah ketiak dan sang istri Almarhumah Sri, mengalami luka sayatan di leher yang mengakibatkan meninggal dunia. Anak mereka yang bernama Elvano Putra Faeyza, menderita luka bacok pada tangan yang menyebabkan jarinya putus.
Atas peristiwa tersebut, KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman beserta Istri dan rombongan serta didampingi Pangdam V/Barwijaya, Kapolda Jatim bersama Pejabat utama Kodam V/Brawijaya dan Pejabat Utama Polda Jatim, berziarah mendatangi tempat pemakaman almarhum dan almarhumah yang dimakamkan di Dusun Sawo RT 09/RW 02 Desa Sukodono Kec. Sukodono Kab. Sidoarjo, dan tamziah di kediaman orang tua dari almarhum Sertu Eka.
Usai melakukan ziarah dan takziah, KASAD didampingi Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim dan Dirut RS Soetomo dokter Joni Wahyuhadi yang mewakili Gubernur Jatim beserta rombongan membesuk anak korban Elvano Putra Faeyza, yang sedang dirawat di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Nico Afinta mengucapkan duka cita yang mendalam.
"Kami jajaran Polda Jawa Timur mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Almarhum Sertu Eka dan istri, semoga mendapat tempat disisinya. Selain itu juga untuk adik Elvano Putra atau anak almarhum semoga segera diberi kesembuhan," ucap Kapolda Jatim.(tom)