Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketau AKD Gempol Ajak Lomba Sukseskan Ketahan Pangan Antar Desa



Pasuruan, Pojok Kiri
Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022 dan kebijakan terkait pemanfaatan 20 persen dana desa untuk program ketahanan pangan dan hewani.

Pemerintah desa Winong membuat program Edukasi Wisata Ketahanan Pangan di lahan 3 hektar.

"Dengan adanya dana desa, tahun 2022 ini Saya buat memperkuat ketahanan pangan, pemerintah desa bersama-sama untuk menjalankan Edukasi Ketahanan Pangan dan saya  optimis, desa Winong bisa  berperan membuka jalan kedaulatan pangan Indonesia, karna kuatnya ketahanan pangan di desa maka kuatlah ketahanan pangan suatu Negara," Imbuh Suyanto.

Melalui program Edukasi Wisata Ketahanan Pangan, Suyanto selaku kepala Desa Winong menyampaikan bahwa kita sudah memulai  hari ini, Jum'at (18/03/2022)  tahap awal membangun 35 kolam lele, selanjutnya Bibit pisang dan tanam pohon kelengkeng. Tetap bantuan tersebut melalui Kelompok masyarakat (Pokmas) "Makmur Mandiri", namun saya tidak mau kecolongan lagi seperti yang dulu-dulu pernah ada bantuan dana hibah namun tidak ada perkembangan sama sekali. "Katanya.




Masih Menurut Suyanto, " Akan saya kawal penuh Edukasi Ketahanan Pangan ini, bahkan lahan 3 hektar tanah bengkok Kades saya serahkan untuk di jadikan lahan edukasi wisata ketahanan pangan, seluruh perangkat desa saya minta membantu dan mengawal penuh tanpa di gaji, kecuali tukang bangunan, nanti kalau sudah sukses baru kita buatkan ADART. "Ungkapnya.

Melalui forum silaturrohmi wartawan, LSM dan AKD Gempol Suyanto menghimbau kerjasama yang baik semua pihak dalam menyampaikan informasi di wilayah Kecamatan Gempol.

" Saya ingin meningkatkan kapasitas di Kecamatan Gempol, mari kita berlomba - lomba edukasi ketahanan pangan antar desa  sesuai dengan karakter desa masing-masing. Kita lihat saja perkembangannya apa bisa bertahan dan mengembangkannya, disinilah kami minta peran wartawan dalam monitoring dan menyampaikan informasi perkembangan tersebut supaya desa selalu edukasi terus." Pungkas Suyanto.(Fii)