Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Deteni Asal Palestina Kabur Dari Rudenim


Pasuruan, pojok kiri
Seorang imigran asal Palestina, nekat kabur dari Rudenim. Deteni yang diketahui bernama Moin D. Habib, 41, tersebut kabur, dengan menggondol mobil Chevrolet Orlando nopol N 1030 SP.

Mobil tersebut merupakan mobil dinas kepala Rudenim Surabaya di Raci itu, berhasil dibawa kabur pelaku, setelah menemukan kunci kontak yang tersimpan di boks.

Kepala Rudenim Surabaya di Raci, Kecamatan Bangil Setyo  Budi Wardoyo menguraikan, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.50. Ketika itu, petugas jaga hendak menutup pintu blok atau kamar masing-masing rudenim.
Kebetulan, pintu kamar tersebut memang terbuka. Karena, untuk memberi kesempatan bagi para deteni, untuk menikmati udara di luar kamar atau luar tahanan. Biasanya, mereka diberi kesempatan untuk berada di area blok yang dikelilingi pagar besi. Mereka dipersilahkan untuk berjemur atau menikmati udara di luar kamar sekitar pukul 09.00 hingga 12.00.

Nah, saat hendak penutupan blok itulah, masalah muncul. “Ada enam deteni termasuk dia. Dan mereka disuruh petugas untuk masuk blok atau kamar masing-masing,” ungkap Setyo.
Ternyata, ia melipir di lorong. Hingga petugas pun melihatnya. Dan langsung mencoba untuk menangkapnya.

Petugas pun berusaha menutup pintu pagar area blok. Tapi, pelaku memberikan perlawanan. Bahkan, seorang petugas yang diketahui bernama Rohri, dibantingnya dua kali.
“Dia melawan dua orang petugas kami. Bahkan, seorang petugas langsung dibantingnya dua kali,” ujarnya.

Pelaku kemudian mengambil motor Honda Genio milik petugas. Tapi, petugas berhasil menghalaunya. Kejar-kejaran di area parkir pun terjadi.

Saat itulah, ia mendapati boks, tempat penyimpanan kunci mobil yang ada di area parkir. Kaca boks tersebut dipecah. Dan kunci mobil di dalam, diambilnya.

Ia pun kemudian menyalakan alarm. Dan mendapati mobil dinas Kepala Rudenim yang menyala. Ia pun menuju mobil tersebut dan membawa kabur.

Setyo menambahkan, petugas security sempat menutup pintu masuk Rudenim. Tapi, pelaku terus melawan. Bahkan menabrak pagar pintu masuk.

“Pelaku memang berbahaya. Karena dia merupakan mantan napi kasus perampokan di Jakarta. Ia di sini sejak 17 Desember kemarin dan hendak dipulangkan ke Palestina,” jelasnya.
Menurut Setyo, pelaku kabur ke arah barat. Pihaknya juga sudah mengadukan persoalan ini ke pihak kepolisian. “Mudah-mudahan bisa segera tertangkap,” ulasnya.(yus)