Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

Camat Beji Ijinkan Kerumunan Sepihak


petugas dari TNI-Polri membubarkan giat maulid nabi disalah satu rumah warga


Pasuruan, Pojok Kiri
Program pemerintah pusat terkait pengetatan kegiatan masyarakat, guna menekan penyebaran covid-19. Tampaknya digubris oleh Camat Beji. Ini diketahui setelah adanya pembubaran acara pengajian memperingati Maulid Nabi di salah satu rumah tokoh masyarakat Wonokoyo, Kecamatan Beji oleh pihak TNI-Polri ( Koramil -Polsek Beji) pada Rabu malam (24/11/2021).

Seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Beji Kompol H.Achmad,"selaku unsur Forpimka Beji, saya dan pak Danramil tidak diberitahu atau tembusan akan adanya acara peringatan Maulid Nabi di rumah tokoh masyarakat Desa Wonokoyo,"tegasnya.

"kami (Polsek Beji) bersama Koramil Beji yang mendapatkan informasi adanya kegiatan yang mengumpulkan massa ribuan orang dan berpotensi penyebaran klaster covid-19 baru di wilayah Kecamatan Beji, langsung meluncur ke lokasi dan membubarkan acara tersebut.

Dari hasil klarifikasi pihak panitia acara, kami mendapati pengakuan bahwa acara tersebut telah mendapat rekomendasi atau tanda tangan dari Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Beji yakni Camat Beji yakni Agus Setiadi," jelas Kompol H.Achmad Kapolsek Beji.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapten Hadi Wibowo Komandan Rayon Militer ( Koramil) Beji,"seharusnya pihak Camat Beji memberitahukan atau berkoordinasi dengan kami (Polsek-Koramil Beji). Padahal secara unsur Forpimka Beji, keberadaan kami (Polsek-Koramil Beji) merupakan unsur penunjang keterpanjangan pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban dan kekondusifan wilayah,"ujarnya

Ditambahkan, saat ini wilayah Kab.Pasuruan masih menempati PPKM level 3. Dimana dalam aturannya semua kegiatan masyarakat yang berpotensi mengundang kerumunan untuk dibatasi,"imbuh Danramil Beji. (mang)