Header Ads Widget

Hosting Unlimited Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

33 Kafilah Kabupaten Pasuruan Ikuti Festival Anak Sholeh Jawa Timur Ke XI



Pasuruan, Pojok Kiri.
Hari ini, sebanyak 33 kafilah asal Kabupaten Pasuruan mengikuti Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke XI tingkat Provinsi Jawa Timur, puluhan kafilah tersebut sudah diberangkatkan oleh Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) dari Halaman Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/11/2021) sore.

Ketua Forum Ukhuwah Pengembangan (FUP) TPQ, Abdullah Mahfudz menjelaskan, seluruh kafilah Kabupaten Pasuruan akan mengikuti 9 cabang lomba. Diantaranya Tartil Qur'an, Tilawah (ceramah agama), Tahfidz Juz Amma, Adzan dan Iqomah, Praktek sholat, cerdas cermat, mewarnai, menggambar, dan kaligrafi.
Dari 9 cabang lomba tersebut, 5 lomba dinggulkan untuk menjadi juara. Yakni Tilawah, Tartil, Tahfidz Juz Amma, ceramah agama dan cerdas cermat.

"Kalau dari prestasi yang pernah diraihnya, kami melihat ada 5 cabang lomba unggulan dari kafilah Kabupaten Pasuruan. Utamanya ceramah agama atau tilawah, karena kita pernah juara nasional di tahun 2017. Yang lainnya pada cabang lomba Tartil, Tahfidz Juz Amma dan cerdas cermat," jelasnya.

Selama mengikuti lomba di Asrama Haji Surabaya dan Kaza Mall, para kafilah didampingi oleh ustadz/ustadzah pembimbing dan support orang tua. Sebab, kebanyakan para peserta FASI adalah anak-anak di bawah 17 tahun.

"Anak-anak itu kalau ada orang tua tambah semangat. Makanya kami ajak untuk ikut memberikan support pada semua kafilah," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib mengapresiasi santriwan dan santriwati TPQ yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan FASI ke XI tingkat Jawa Timur. 

Menurutnya, keberhasilan para kafilah tidak jauh dari campur tangan ustadz/ustadzah dan wali santri yang telah mendidik sekaligus melatih para santrinya. 
Utamanya kepada wali santri, Gus Mujib menegaskan bahwa memiliki anak yang berbakat di bidang Al Qur'an adalah aset terbesar orang tua. Sehingga ia berharap agar para orang tua tetap telaten dan sabar dalam membimbing putra-putrinya.

"Mempunyai putra putri yang berbakat, apalagi di bidang Al Qur’an merupakan asset terbesar bagi para orang tua. Jadi guru lan wong tuwo kudu tetep sabar lan telaten dalam membimbing anak-anak”. “Mugi barokah sedoyone,” ucap Gus Mujib dalam pungkas sambutannya. (Ony/mil).