Pasuruan, Pojok Kiri.
Agus Santoso adalah ketua PPUI perkumpulan Peduli Ummat Indonesia, kini nasibnya tidak sebaik di tahun 2015-2020. Karena di tahun-tahun tersebut gencar-gencarnya para K mendaftar diri sebagai karyawan, yang konon katanya nantinya yang akan membagikan uang dana amanah tersebut,
Tentu semuanya tidak gratis melainkan kena biaya admin sebesar 3 juta hingga 5 juta rupiah, janji-janii yang di berikan pun sangat manis sehingga para K terpedaya olehnya, beberapa program mulai dari umroh yang mendapatakan uang saku ratusan juta rupiah hingga mendapatkan rumah mewah, bagi yang daftar investasi di bidang perkapalan/pesiar, sayangnya semuanya itu hanyalah wacana bila uang dari dana amanah tersebut cair, yang menjadi pertanyaan...? Adalah benarkah dana amanah bisa cair buktinya sejak dulu ya begitu-begitu saja informasinya, MBULET.......
Para K tergiur oleh bujuk rayu Agus Santoso yang memberikan janji-janji manisnya, uang yang di setorkan/kontribusi nantinya akan mendapatkan imbalan puluhan kali lipat, bila dana amanah tersebut cair, namun sayangnya hingga detik ini dana amanah tersebut belum ada yang cair, dan tidak ada yang bertanggung jawab, baik dari PPUI, PAMM, TOLL, LAMTOROGUNG, AMALILLAH, KSP, PURWO, YYSN 45, GIAN, AJN dll masih ada 20 nama Program yang lainnya. Belum ada yang cair yang ada hanyalah janji-janji manis besok, besok, dan besok hingga 7 tahun lamanya perjalanan ini.
Informasi selalu update dan dalam pengurusan lancar-lancar saja, tanpa ada kendala, namun faktanya sampai saat ini para K mrongos kata om rembul, tujuh tahun lamanya bukan waktu yang pendek kita dikibulin
Oleh Agus Santoso bekerjasama dengan kroni - kroninya. Hidup seseorang bisa saja berubah sewaktu-waktu hingar bingar bila pegang uang banyak, namun bisa saja wajah menjadi lunset seperti orang kala main judi,nah ngomong-ngomong masalah judi program ini juga tidak jauh berbeda dengan judi, karena para K juga ber-spikulasi, BILA CAIR SOGE BILA TIDAK CAIR KERE. (Bila cair kaya, bila tidak cair miskin).
Nyinyiran pun datang bertubi-tubi dari beberpa group mulai dari group ANGGOTA PPUI" / "FATWA KEBENARAN" / "FAKTA & REALITA" / "INDO TEAM AMANAH" / "NUNGGU CAIR" / "ASLI 21" / "GROUP NKRI REJEKI UMMAT" / "AMANAH DJOGJA ISTIM" Hingga "MERDEKA". Dengan harapan para pemangku atau ketua mau instrospeksi diri atau mawas diri, janji kok tidak pernah ditepati yang ada besok cair, basok cair dan besok terus begitu sehingga para K sekarang tidak percaya lagi baik kepada Agus Santoso maupun RBS karena 2 insan tersebut 11-12 artinya tidak jauh berbeda mulai dari janji-janjinya hingga cara - cara ber-pakaiannya seperti orang yang pulang kalah dalam bermain judi.
Menurut keterangan dari salah satu anggota Khusaeri ahmad dari pasuruan mengatakan, "Bahwa mulutnya Agus Santoso tidak bisa di pegang, saya ini ikut mulai tahun 2014 mas, dari surabaya hingga pindah ke malang (hotel srayu) sampai balik lagi ke surabaya bungurasih pindah - pindah mas. Cangkeme santoso pancet gak kenek dipercoyo, sampik keluargaku berantakan gara-gara cangkeme santoso, (mulutnya santoso tetap tidak dapat dipercaya, sampai-sampai keluarganya berantakan hanya gara-gara mulutnya Santoso yang terlalu mengumbar janji kepada para K/anggota, "Begitu pungkas Khusaeri ahmad kepada media pojok kiri. (Red/Tim/ Ony).