Pasuruan,pojok kiri
Gedung Graha NU PCNU Bangil dibangun. Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh KH. Marzuki Mustamar, ketua PWNU Jatim kemarin.
Tidak hanya gedung Graha NU yang dibangun. Sarana pendidikan, STAIPANA Bangil dan kantor PMII Kabupaten Pasuruan juga resmi dibangun. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menyampaikan, pembangunan Gedung Graha NU dialokasikan anggaran hingga Rp 4,2 miliar dalam APBD 2021 ini. Anggaran mengalami penurunan dalam kontrak kerja, menjadi Rp 3,5 miliar.
Sementara, untuk pembangunan kampus STAIPANA Bangil, biaya yang disiapkan lebih besar. Mencapai Rp 5 miliar. Meski dalam kontrak kerja, akhirnya dikenai Rp 3,9 miliar. Begitu juga dengan gedung kantor PMII Kabupaten Pasuruan.
Alokasi sebelumnya, mencapai Rp 1,6 miliar. Dalam kontrak, akhirnya mengalami penurunan dan dengan nilai pengerjaan Rp 1,2 miliar. “Pelaksanaannya dilakukan selama 120 hari,” ungkap Dion-sapaannya.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menegaskan, NU merupakan lembaga organisasi kemasyarakatan yang memiliki struktur organisasi yang lengkap. Perhatian tersebut diberikan, untuk mendukung keberadaan NU di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus pemberdayaan masyarakat. Sesuai dengan visi dan misi yang diembannya.
“Kami berharap, gedung yang dibangun nantinya bisa berfungsi dan dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Kendati begitu, bukan berarti ia mengesampingkan organisasi yang lain. Sebab, perhatian juga diberikan untuk organisasi yang lain. “Support kepada organisasi yang lain, sebenarnya juga kami berikan. Dan akan terus dilakukan secara bertahap. Tentunya, sesuai aturan,” jelasnya.(yus)